PETAKA AZAB BAGI KAUM YANG DURHAKA KEPADA RASUL YANG PALING UTAMA
Dalam kitab al-Ushul ats-Tsalatsah karya asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, beliau mengatakan,
“Ketahuilah, semoga Allah merahmati Anda….Wajib bagi setiap muslim dan muslimah, untuk mempelajari tiga perkara dan beramal dengannya.
Yang pertama:
Allahlah yang menciptakan kita, memberikan rezeki kepada kita, dan tidak membiarkan hidup kita sia-sia.
Bahkan Allah mengutus kepada kita seorang Rasul. Barang siapa yang menaati Rasulullah, dia akan masuk surga;
dan barang siapa yang mendurhakai Rasulullah, dia akan masuk neraka.
Dalilnya adalah firman Allah Ta’ala,
إنا أرسلنا إليكم رسولا شاهداً عليكم كما أرسلنا إلى فرعون رسولا◻فعصى فرعون الرسول فأخذناه أخذا وبيلا
‘Sesungguhnya Kami telah mengutus kepada kalian seorang rasul, sebagai saksi atas kalian, sebagaimana Kami telah mengutus kepada Firaun seorang rasul. Ternyata Firaun mendurhakai rasul tersebut (Nabi Musa ‘alaihis salam) maka Kami azab dia dengan azab yang pedih.’ (al-Muzzammil: 15-16)”
TIGA HUKUMAN YANG DITIMPAKAN KEPADA FIRAUN DAN KAUMNYA YANG DURHAKA KEPADA NABI MUSA ‘ALAIHIS SALAM
Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan menjelaskan: Inilah 3 hukuman yang diterima Firaun dan bala tentaranya:
1. Ditenggelamkan oleh Allah dan dibinasakan dengan sekejap.
2. Diazab di alam barzakh/alam kubur sampai hari kiamat.
3. Apabila mereka dibangkitkan pada hari kiamat, akan disiksa dengan azab yang sangat pedih.
Mungkin setelah membaca ayat di atas, dan penjelasan beliau mengenai tiga azab yang diterima Firaun dan bala tentaranya, kita akan beranggapan bahwa tidak ada dari umat ini yang mendapatkan azab yang lebih dahsyat daripada azab yang diterima Firaun.
Ternyata tidak. Apa yang dijelaskan oleh asy-Syaikh Shalih al-Fauzan membantah persangkaan kita.
MANA YANG LEBIH KERAS AZABNYA, KAUM YANG DURHAKA KEPADA NABI MUSA ATAU KAUM YANG DURHAKA KEPADA RASULULLAH???
Camkan, wahai umat manusia, wahai jin dan manusia, kalau kalian tetap berada di atas kekafiran dan kedurhakaan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta tidak mau mengikuti agama yang beliau bawa, bahkan kalian menentangnya maka azab yang akan kalian terima jauh lebih dahsyat dan lebih mengerikan daripada azab yang diterima Firaun dan kaumnya.
Kenapa bisa demikian…
Tulislah dengan tinta emas, faedah yang dijelaskan oleh beliau.
Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan mengatakan,
“Barang siapa yang durhaka kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam maka TEMPAT KEMBALINYA LEBIH PARAH DAN LEBIH MENGERIKAN DIBANDINGKAN TEMPAT KEMBALINYA KAUM FIR’AUN. Hal itu dikarenakan Nabi Muhammad adalah RASUL YANG PALING UTAMA. Sehingga, barang siapa yang mendurhakai beliau selaku rasul yang paling utama maka azabnya jauh lebih dahsyat.”
Kemudian beliau juga menjelaskan bahwa ayat di atas merupakan dalil atas karunia Allah yang begitu besar terhadap kita semua, yaitu dengan diutusnya Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
TUJUAN DIUTUSNYA RASULULLAH
Adapun tujuan diutusnya beliau adalah menjelaskan kepada kita tentang tata cara ibadah yang benar.
Barang siapa yang menaati beliau, pasti akan masuk surga.
Barang siapa yang mendurhakai beliau, dia akan masuk neraka, sebagaimana masuknya keluarga Firaun ke dalam neraka, ketika mereka mendurhakai Rasul mereka, yaitu Nabi Musa ‘alaihis salam.
Dengarkan wahai seluruh manusia, hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut:
لا يسمع بي يهودي و لا نصراني ثم لا يؤمن بالذي جئت به الا دخل النار
“Tidak ada seorang pun (dari umat manusia), baik dia Yahudi ataupun Nasrani yang mendengar seruan dakwahku, kemudian tidak mau beriman dengan risalah yang aku bawa, melainkan dia pasti MASUK NERAKA.”
(HR. Muslim no. 153)
Referensi: (Syarh al-Ushul ats-Tsalatsah, asy-Syaikh Shalih al-Fauzan)
Faedah dari: Ustadz Abu Umar Ibrahim حفظه الله