PANGKAL KEBAIKAN DAN KEJELEKAN
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ ، فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِيْ إِلَى الْبِرِّ ، وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِيْ إِلَى الْجَنَّةِ ، وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ صِدِّيْقًا
“Wajib bagi kalian untuk selalu jujur karena kejujuran akan membimbing kepada kebaikan, dan kebaikan akan mengantarkan seseorang ke surga. Seorang hamba terus-menerus berlaku jujur dan senantiasa menetapi kejujuran hingga tercatat di sisi Allah sebagai seseorang yang shiddiq (jujur).
وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ ، فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِيْ إِلَى الْفُجُوْرِ ، وَإِنَّ الْفُجُوْرَ يَهْدِيْ إِلَى النَّارِ ، وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ كَذَّابًا
Hati-hati kalian dari dusta karena dusta akan membawa seseorang kepada kejahatan, dan kejahatan akan mengantarkan seseorang ke neraka. Seorang hamba terus-menerus berdusta dan senantiasa membiasakan diri berdusta hingga tercatat di sisi Allah sebagai seorang pendusta.”
(HR. al-Bukhari no. 6094 dan Muslim no. 2607 dari sahabat Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu)