ORANG YANG IKHLASH TIDAK MERASA DIRENDAHKAN KETIKA DIPANGGIL DENGAN NAMANYA
Al-Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah
Ada orang yang mengatakan, “Aku melihat diriku jika dipanggil dengan namaku tanpa menyebutkan gelarku, hal itu terasa sangat berat sekali bagiku, berbeda dengan Salaf yang mereka biasa saja dipanggil dengan nama-nama mereka.”
Maka dijawab: Ini disebabkan karena menyelisihi kebiasaan, karena kesenangan jiwa terhadap kebiasaan merupakan tabiat yang tetap, dan juga karena memanggil dengan nama menurut Salaf tidaklah menunjukkan rendahnya kemuliaan orang yang dipanggil.
Sedangkan hari ini kesenangan terhadap kedudukan di hati manusia diketahui dengan tanda ketika seseorang meminta agar dipanggil dengan panggilan kesukaannya, sehingga jika orang lain kurang pas ketika memanggilnya maka hal itu dianggap menunjukkan sikap merendahkan yang menyebabkan kemarahan karena adanya tujuan di balik senangnya dipanggil dengan nama kesukaan.
Jadi tatkala panggilan telah dianggap menjadi timbangan kemuliaan seseorang, maka terasa beratlah bagi orang yang merasa direndahkan kehormatannya dengan ucapan, sebagaimana dia keberatan jika merasa direndahkan dengan perbuatan.
***
? Bada-i’ul Fawa-id, hal. 1125-1126