โ๐ปโโ ๏ธ๐ฅ BUKAN SOAL KUANTITAS
โ๐ป Imam asy-Syafi’i rahimahullah mengatakan,
ููุณ ุงูุนูู ู ุง ุญูุธ ุงูุนูู ู ุง ููุน
โIlmu itu bukan hanya (tentang) banyaknya yang telah dihafal. Namun, ilmu adalah yang memberikan manfaat.โ
๐ Tadzkiratus Samiโ hlm. 48
***
โ๐ป๐ข๐ท๐ธ PESAN ULAMA BAGI PENUNTUT ILMU
โ๐ป Imam Malik rahimahullah pernah mengirimkan surat kepada Khalifah Harun Ar-Rasyid rahimahullah ,
ุฅุฐุง ุนูู ุช ุนูู ุง ูููุฑ ุนููู ุฃุซุฑู ูุณูููุชู ูุณู ุชู ูููุงุฑู ูุญูู ู. ููููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู : ุงูุนูู ุงุก ูุฑุซุฉ ุงูุฃูุจูุงุก
“Jika Anda telah mengetahui suatu ilmu, hendaknya tampak pada diri Anda; buah dari ilmu (amal saleh), ketenangan, wibawa, keluhuran, dan sikap lemah lembut. Karena Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam telah bersabda, ‘Ulama adalah pewaris para Nabi’.”
๐ Tadzkiratus Samiโ hlm. 48
***
๐ขโ๐ป๐โ๏ธ KEWAJIBANMU, WAHAI PENUNTUT ILMU!
โ๐ป Ibnu Jamaah rahimahullah berkata,
ุญู ุนูู ุงูุนุงูู ุฃู ูุชูุงุถุน ููู ูู ุณุฑู ูุนูุงููุชู, ููุญุชุฑุณ ู ู ููุณู, ูููู ุนู ุง ุฃุดูู ุนููู
โKewajiban seorang yang berilmu adalah merendahkan dirinya kepada Allahโbaik ketika sendirian maupun bersama orang lainโ, menjaga diri dari kejelekan jiwanya, serta berhenti (tidak lancang bersikap) pada perkara yang belum jelas (hukumnya) baginya.โ
๐ Tadzkiratus Samiโ hlm. 49