Nabi Isa ‘alaihissalam Adalah Hamba Allah dan Rasul-Nya

โœ‹๐Ÿป๐Ÿ“ข๐Ÿ’๐ŸŒน NABI ISA ‘alaihissalam ADALAH HAMBA ALLAH DAN RASUL-NYA

Dari ‘Ubadah bin Shamit radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ู…ูŽู†ู’ ุดูŽู‡ูุฏูŽ ุฃูŽู†ู’ ู„ูŽุง ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูุŒ ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู ู„ูŽุง ุดูŽุฑููŠูƒูŽ ู„ูŽู‡ูุŒ ูˆูŽุฃูŽู†ู‘ูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู„ูู‡ูุŒ ูˆูŽุฃูŽู†ู‘ูŽ ุนููŠุณูŽู‰ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู„ูู‡ู ูˆูŽูƒูŽู„ูู…ูŽุชูู‡ู ุฃูŽู„ู’ู‚ูŽุงู‡ูŽุง ุฅูู„ูŽู‰ ู…ูŽุฑู’ูŠูŽู…ูŽ ูˆูŽุฑููˆุญูŒ ู…ูู†ู’ู‡ูุŒ ูˆูŽุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ุญูŽู‚ู‘ูŒุŒ ูˆูŽุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู ุญูŽู‚ู‘ูŒ – ุฃูŽุฏู’ุฎูŽู„ูŽู‡ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุนูŽู…ูŽู„ู ”

“Siapa saja yang bersaksi tiada sesembahan yang benar melainkan Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. (Dan bersaksi) bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan rasul-Nya. Demikian pula ‘Isa adalah hamba Allah dan rasul-Nya, dan bahwa ‘Isa diciptakan oleh Allah dengan kalimat-Nya (kun, maka jadilah ‘Isa dalam rahim Maryam) dan ditiupkan padanya ruh dari (ruh-ruh ciptaan) Allah. Serta bersaksi bahwa surga dan neraka benar adanya. Maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga bagaimana pun amalannya (walaupun sedikit kebaikannya ataupun banyak kejelekannya, selama tidak merusak tauhidnya, -pent.).” (HR. al-Bukhari)

โœ๐Ÿป Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menggabung persaksian antara beliau dan Nabi ‘Isa memberikan faidah dari dua sisi;

โ€ข Pertama, bahwa keduanya sama dalam sifat penghambaan dan kerasulan.

โ€ข Kedua, bahwa keduanya adalah manusia biasa. Nabi ‘Isa seperti Nabi Muhammad, hamba dan rasul. Bukan Rabb (tuhan) atau putra Rabb (Allah) Subhanahu wata’ala.

๐Ÿ“š Al-Qaulu al-Mufid hlm. 89

 

© 1446 / 2024 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.