MENYIKAPI ORANG YANG ZHALIM YANG TELAH MENINGGAL
Ketika mendengar salah seorang yang duduk bersamanya mencela al-Hajjaj bin Yusuf setelah dia meninggal, al-Hasan al-Bashry rahimahullah marah dan mengatakan kepadanya:
يا ابن أخي، فقد مضى الحجاج إلى ربه، وإنك حين تقدم على الله ستجد إن أحقر ذنبٍ ارتكبته في الدنيا أشد على نفسك من أعظم ذنبٍ اجترحه الحجاج، ولكل منكما يومئذٍ شأن يغنيه.
واعلم يا ابن أخي، أن الله عز وجل سوف يقتص من الحجاج لمن ظلمهم، كما سيقتص للحجاج ممن ظلموه، فلا تشغلن نفسك بعد اليوم بسب أحد.
“Wahai anak saudaraku, al-Hajjaj telah pergi kepada Rabbnya, dan sesungguhnya engkau ketika menghadap Allah nanti engkau akan menjumpai bahwa dosa yang paling rendah yang engkau lakukan di dunia ini akan lebih membahayakan dirimu dibandingkan dosa terbesar yang dilakukan oleh al-Hajjaj, dan masing-masing dari kalian berdua pada hari itu akan sibuk mengurusi dirinya sendiri.
Dan ketahuilah wahai anak saudaraku, sesungguhnya Allah Azza wa Jalla akan mengqishash al-Hajjaj untuk orang-orang yang dia zhalimi, sebagaimana Allah juga akan mengqishash orang-orang yang menzhalimi al-Hajjaj untuknya. Maka jangan sekali-kali engkau menyibukkan dirimu setelah hari ini dengan mencela orang lain.”
? Hilyatul Auliya’, jilid 2 hlm. 271
? Saluran Telegram “Rudud Manhajiyyah”