Menuntut Ilmu dengan Niat yang Benar

MENUNTUT ILMU DENGAN NIAT YANG BENAR

โœ๐Ÿป Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata,

ู„ุง ุชุนู„ู…ูˆุง ุงู„ุนู„ู… ู„ุซู„ุงุซ: ู„ุชู…ุงุฑูˆุง ุจู‡ ุงู„ุณูู‡ุงุกุŒ ุฃูˆ ู„ุชุฌุงุฏู„ูˆุง ุจู‡ ุงู„ูู‚ู‡ุงุกุŒ ุฃูˆ ู„ุชุตุฑููˆุง ุจู‡ ูˆุฌูˆู‡ ุงู„ู†ุงุณ ุฅู„ูŠูƒู…ุŒ ูˆุงุจุชุบูˆุง ุจู‚ูˆู„ูƒู… ูˆูุนู„ูƒู… ู…ุง ุนู†ุฏ ุงู„ู„ู‡ุŒ ูุฅู†ู‡ ูŠุจู‚ ูˆูŠุฐู‡ุจ ู…ุง ุณูˆุงู‡

“Janganlah kalian mempelajari ilmu untuk tiga perkara:

1. Untuk mendebat orang-orang yang dungu/bodoh
2. Untuk membantah para ulama
3. Agar pandangan manusia tertuju kepada kalian.

Carilah dengan ucapan dan perbuatan kalian (pahala) yang ada di sisi Allah. Sebab, sesungguhnya (yang diniatkan untuk Allah) itu akan tetap ada, sedangkan apa yang diniatkan untuk selain Allah akan sirna.”

๐Ÿ“š Jami’ul ‘Ulum wal Hikam hlm. 33

© 1446 / 2024 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.