MENGGUNAKAN BEJANA AIR YANG DISEPUH DENGAN EMAS
Asy Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz رحمه الله
Pertanyaan: Di sana ada sebagian tempat tinggal yang didapati menggunakan kran-kran dan bejana-bejana air yang disepuh dengan air emas. Apakah mengambil dan menggunakannya haram?
Jawaban:
Apabila ia tahu bahwa bejana dan kran-kran tersebut disepuh dengan emas atau perak, maka tidak diperbolehkan menggunakannya. Berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam:
الذي يشرب في إناء الذهب والفضة إنما يجرجر في بطنه نار جهنم
“Seorang yang minum dari bejana emas dan perak, sesungguhnya ia hanya akan mengalirkan api jahannam ke dalam perutnya.”
Al-Imam Muslim meriwayatkan hadits tersebut di dalam shahihnya.
Juga sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam:
لا تشربوا في آنية الذهب والفضة ولا تأكلوا في صحافهما. فإنها لهم في الدنيا –يعني الكفار- ولكم في الآخرة
“Janganlah kalian minum dari bejana-bejana emas dan perak dan jangan kalian makan dari piring-piring emas dan perak. Sesungguhnya itu bagi mereka –orang-orang kafir- di dunia dan bagi kalian di akhirat.” Disepakati keshahihannya.
Disamping karena pada perbuatan tersebut terdapat sikap berlebih-lebihan dan pemborosan (menghambur-hamburkan harta).
Kita memohon kepada Allah agar memberikan taufik kepada kaum muslimin pada hal-hal yang dapat memperbaiki dan menyelamatkan mereka dari setiap keburukan. Sesungguhnya Ia maha mendengar lagi maha mengabulkan.
Sumber: http://tiny.cc/binbaz
Alih bahasa : Syabab Forum Salafy
——————————————-
س: هناك بعض الفلل (المنازل) يوجد بها صنابير وأواني منزلية مطلية بماء الذهب فهل اتخاذها واستعمالها حرام ؟ أفتونا مأجورين.
——————————
ج: إذا علم أنها مطلية بالذهب أو الفضة لم يجز استعمالها؛ لقول النبي صلى الله عليه وسلم: ((الذي يشرب في إناء الذهب والفضة إنما يجرجر في بطنه نار جهنم)) أخرجه مسلم في صحيحه، ولقوله صلى الله عليه وسلم: ((لا تشربوا في آنية الذهب والفضة ولا تأكلوا في صحافهما فإنها لهم في الدنيا – يعني الكفار – ولكم في الآخرة)) متفق على صحته.
ولما في ذلك من الإسراف والتبذير.
نسأل الله أن يوفق المسلمين لما فيه صلاحهم وسلامتهم من كل سوء، إنه سميع مجيب.