MEMINTA DOA DARI ORANG SHALIH
Al-Allamah Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i rahimahullah
Pertanyaan:
Apakah meminta doa dari muslim yang mana saja itu terlarang?
Jawaban:
Saya tidak mengetahui adanya larangan dari perbuatan ini. Karena telah datang bukan cuma satu orang, (minta didoakan) kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Maka datanglah seorang yang buta itu, lalu ia berkata : “Wahai Rasulullah berdoalah kepada Allah untuk saya.”
Maka Nabi shallallahu alaihi wasallam tidak mengingkarinya. Dan Nabi shallallahu alaihi wasallam pernah mendoakan lebih dari seorang.
Maka saya tidak melihat ada larangan akan hal ini. Akan tetapi tidak sepantasnya bagi seorang untuk bersandar kepada doanya seseorang. Karena Allah berfirman dalan kitab-Nya yang Mulia :
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ
“Dan Rabb kalian berfirman : “Berdoalah kalian kepada-Ku niscaya akan Aku kabulkan.” (QS.Ghafir 6)
Dia juga berfirman :
وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ – ١٨٦
“Jika hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku maka jawablah sesungguhnya Aku itu dekat, Aku mengabulkan doanya orang yang berdoa jika ia berdoa kepada-Ku. Maka hendaknya mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka terbimbing diatas kebenaran.” (QS. Al-Baqarah 186).
Adapun meminta doa, maka saya tidak melihat ada larangan dalam meminta doa kepada seorang laki-laki yang shalih.