MEMENTINGKAN PAHALA AKHIRAT
Al-Hasan al-Bashri rahimahullah mengatakan,
لَوْ لَمْ يَكُنْ لَنَا ذُنُوبٌ نَخَافُ عَلَى أَنْفُسِنَا مِنْهَا إِلَّا حُبَّنَا الدُّنْيَا لَخَشِينَا عَلَى أَنْفُسِنَا مِنْهَا إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقُولُ
“Kalau tidak ada dosa yang kita khawatirkan atas diri kita kecuali kecintaan kita terhadap dunia, sungguh (itu sudah cukup untuk) kita mengkhawatirkan diri kita. Allah azza wa jalla berfirman,
تُرِيدُونَ عَرَضَ الدُّنْيَا وَاللَّهُ يُرِيدُ الْآخِرَةَ
“Kalian menghendaki harta benda duniawi, sedangkan Allah menghendaki (pahala) akhirat (untuk kalian).” (Al-Anfal: 67)
أَرِيدُوا مَا أَرَادَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ
Hendaklah kalian menginginkan apa yang diinginkan oleh Allah azza wa jalla.”
📚 (az-Zuhd hlm. 229, karya al-Imam Ahmad)