Masih Memiliki Hutang Puasa

MASIH MEMILIKI HUTANG PUASA?

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata,

فلا يجوز لشخص عليه قضاء في رمضان أن يؤخره إلى رمضان آخر إلا من عذر، كما لو بقي مريضاً لا يستطيع، أو كانت امرأة ترضع ولم تستطع أن تصوم، فلا حرج عليها أن تؤخر قضاء رمضان الماضي إلى ما بعد رمضان الثاني

“Tidak boleh bagi seseorang yang memiliki hutang puasa Ramadhan untuk menundanya hingga Ramadhan berikutnya kecuali karena udzur, seperti jika seseorang terus menerus sakit sehingga tidak mampu puasa, atau seorang wanita yang menyusui bayi dan tidak mampu puasa, maka tidak masalah baginya untuk menunda penggantian puasa Ramadhan yang lalu hingga setelah Ramadhan berikutnya.”

📚 Majmu’ Fatawa Wa Rasail Ibn ‘Utsaimin, 19/270

 

© 1445 / 2024 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.
Enable Notifications OK No thanks