MAKNA HADITS SESEORANG ITU BERADA DIATAS AGAMA TEMANNYA
Asy-Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al-Fauzan hafizhahullah berkata:
? Pertanyaan:
حديث الرَّسُول -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ-: «المَرْءُ عَلَى دِيْنِ خَلِيلِهِ»؛ اِشْرَحوا لنا هذا الحديث.!!
Hadits Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam: Seorang itu di atas agama teman dekatnya. Berikanlah penjelasan kepada kami (tentang) hadits ini.
? Jawaban:
الحديث واضح، أنَّ الخليل الصاحِب والجليس يُؤَثِّر على مُجَالِسِهِ، وعلى مُصَاحِبِهِ، فعلى المُسلم أنْ يختار الخليلَ الصالِحَ الذي ينتفعُ بصُحْبَتِهِ، ويتقوّى دينُهُ به، ويتجنب الجليس السيء.
Haditsnya sudah jelas, sesungguhnya seorang sahabat, kawan, teman duduk itu akan bisa mempengaruhi teman duduknya, kawannya. Maka wajib bagi seorang muslim untuk memilih teman yang shalih yang ia bisa mengambil manfaat dengan berteman dengannya, memperkuat agamanya dengannya dan wajib menjauhi teman yang buruk.
Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
مَثَلُ الجَلِيس الصَّالِح وجَلِيس السُّوءِ كَحَامَلِ المِسْكِ ونافِخَ الكِيرِ، الجَلِيس الصَّالِح كَحَامِلِ المِسْكِ؛ إمَّا أنْ يُحْذِيَكَ » يعني يُعطيكَ مِنَ المِسْكِ، « وإمَّا تَشْتَرِيَ مِنْهُ، وَإِمَّا أنْ تَجِدَ الرَّائِحَة الطَيِّبَة ما دُمْتَ عِنْدَهُ، وَجَلِيسُ السُّوءِ كَنَافِخِ الكِيْرِ؛ إِمَّا أنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ، وَإمَّا أنْ تَجِدَ مِنْهُ رَائِحَةً خَبِيْثَةً
“Permisalan teman yg baik dan teman yang buruk itu ibarat penjual minyak misik dan pandai besi. Teman yang baik itu ibarat penjual minyak wangi, bisa jadi ia akan memberimu minyak wanginya atau bisa jadi engkau akan membeli darinya, bisa jadi engkau akan mendapati bau yang harum (selama engkau ada di sisinya). Maka teman yang buruk itu ibarat pandai besi. Bisa jadi ia akan membakar pakaianmu, bisa jadi engkau akan mendapatkan bau yg tidak sedap.
Seorang penyair berkata:
إذا صَحِبْتَ قومًا فاصحَب خِيَارَهُم ◎ ولا تَصْحَب الأرْدَى فَتَرْدَى مع الرَّدِي
” Jika engkau bersahabat dengan suatu kaum, Maka bersahabatlah dengan yang terbaik diantara mereka, Dan janganlah engkau bersahabat dengan orang rendahan, Maka engkau akan terjatuh bersama orang rendahan.
***
? Sumber : http://www.alfawzan.af.org.sa/node/16190