Kesalahan-kesalahan Yang Banyak Tersebar Di umat Islam – Bagian ke-5

Kesalahan-kesalahan5KESALAHAN-KESALAHAN YANG BANYAK TERSEBAR DI UMAT ISLAM

Asy-Syaikh Shalih bin Abdul Aziz Alus Syaikh [Menteri Urusan Agama Kerajaan Arab Saudi]

———————————————————————————-

KESALAHAN-KESALAHAN DALAM AKIDAH DAN TAUHID

———————————————————————————-

PERTAMA: Kesyirikan Yang Mengeluarkan Dari Islam

5. Memanggil Orang-orang Yang Masih Hidup Yang Tidak Hadir Dan Meminta Tolong Kepada Mereka Dengan Meyakini Mereka Mampu Memberi Manfaat Atau Memberi Pertolongan

Allah Ta’ala berfirman:

أَمَّنْ يُجِيْبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوْءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاءَ الْأَرْضِ أَإِلَهٌ مَعَ اللهِ قَلِيْلًا مَا تَذَكَّرُوْنَ.

“Atau siapakah yang mengabulkan doa orang yang dalam kesulitan apabila dia berdoa kepada-Nya dan menghilangkan keburukan serta menjadikan kalian sebagai khalifah di muka bumi? Apakah di samping Allah ada sesembahan yang lain?! Sedikit sekali dari kalian yang mengambil pelajaran.” (QS. An-Naml: 62)

Dalil-dalil yang lain dalam masalah ini telah berlalu.

6. Sikap Berlebihan Terhadap Orang-orang Shalih Atau Para Nabi Dengan Cara Menjadikan Pada Mereka Hal-hal Yang Hanya Sepatasnya Untuk Ditunjukan Kepada Allah Atau Menjadikan Untuk Mereka Sebagian Bentuk Penyembahan Dan Ibadah

Allah Ta’ala berfirman:

وَإِذْ قَالَ اللهُ يَا عِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ أَأَنْتَ قُلْتَ لِلنَّاسِ اتَّخِذُوْنِيْ وَأُمِّيَ إِلَهَيْنِ مِنْ دُونِ اللهِ قَالَ سُبْحَانَكَ مَا يَكُوْنُ لِيْ أَنْ أَقُوْلَ مَا لَيْسَ لِيْ بِحَقٍّ إِنْ كُنْتُ قُلْتُهُ فَقَدْ عَلِمْتَهُ تَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِيْ وَلَا أَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِكَ إِنَّكَ أَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوْبِ.

“Dan ingatlah ketika Allah berfirman: “Wahai Isa putera Maryam, apakah engkau pernah mengatakan kepada manusia: “Jadikanlah aku dan ibuku dua orang sesembahan selain Allah?” Isa menjawab: “Maha suci Engkau, tidaklah pantas bagiku untuk mengatakan apa yang bukan hakku, jika aku pernah mengatakannya maka Engkau pasti mengetahuinya, Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri-Mu, sesungguhnya Engkau Maha mengetahui semua perkara yang ghaib.” (QS. Al-Maidah: 116)

Juga firman-Nya:

يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لَا تَغْلُوْا فِيْ دِيْنِكُمْ وَلَا تَقُوْلُوْا عَلَى اللهِ إِلَّا الْحَقَّ إِنَّمَا الْمَسِيْحُ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ رَسُوْلُ اللهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوْحٌ مِنْهُ فَآمِنُوْا بِاللهِ وَرُسُلِهِ وَلَا تَقُوْلُوْا ثَلَاثَةٌ انْتَهُوْا خَيْرًا لَكُمْ إِنَّمَا اللهُ إِلَهٌ وَاحِدٌ سُبْحَانَهُ أَنْ يَكُوْنَ لَهُ وَلَدٌ.

“Wahai ahli Kitab, janganlah kalian melampaui batas dalam agama kalian dan janganlah kalian mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih Isa putera Maryam adalah utusan Allah dan kalimat-Nya yang lemparkan kepada Maryam dan ruh yang Dia ciptakan. Maka berimanlah kalian kepada Allah dan para rasul-Nya dan janganlah kalian mengatakan bahwa sesembahan itu ada tiga. Berhentilah kalian dari ucapan itu karena itu lebih baik bagi kalian. Sesungguhnya Allah adalah sesembahan yang satu, Maha suci Dia dari mempunyai anak.”

Nabi shallallahu alaihi was sallam bersabda:

لاَ تُطْرُوْنِيْ كَمَا أَطْرَتْ النَّصَارَى ابْنَ مَرْيَمَ، فَإِنَّمَا أَنَا عَبْدُهُ، فَقُوْلُوْا عَبْدُ اللهِ وَرَسُوْلُهُ.

“Janganlah kalian berlebihan dalam memujiku sebagaimana Nashara berlebihan dalam memuji Ibnu Maryam, karena sesungguhnya aku hanyalah hamba-Nya, maka katakanlah sebagai hamba Allah dan Rasul-Nya!”
Diriwayatkan oleh Al-Bukhary dalam Shahih-nya. (no. 3445 dan 6830 –pent)

.

Bersambung In Syaa Allah…

Sumber artikel: Al-Minzhaar Fii Bayaani Katsiirin Minal Akhthaa’ Asy-Syaai’ah

Alih Bahasa: Abu Almass
Selasa, 12 Dzulhijjah 1435 H

© 1446 / 2024 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.