KESALAHAN-KESALAHAN YANG BANYAK TERSEBAR DI UMAT ISLAM
Asy-Syaikh Shalih bin Abdul Aziz Alus Syaikh [Menteri Urusan Agama Kerajaan Arab Saudi]
———————————————————————————-
KESALAHAN-KESALAHAN DALAM AKIDAH DAN TAUHID
———————————————————————————-
PERTAMA: Kesyirikan Yang Mengeluarkan Dari Islam
2. Meminta Syafa’at Kepada Orang-orang Yang Telah Mati
Hal ini berdasarkan firman Allah Ta’ala:
أَمِ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِ اللهِ شُفَعَاءَ قُلْ أَوَلَوْ كَانُوْا لَا يَمْلِكُوْنَ شَيْئًا وَلَا يَعْقِلُوْنَ. قُلْ لِلَّهِ الشَّفَاعَةُ جَمِيْعًا.
“Apakah mereka menjadikan selain Allah sebagai pemberi syafa’at?! Katakanlah: “Apakah kalian akan tetap melakukannya walaupun mereka tidak memiliki apapun dan juga tidak berakal?!” Katakanlah: “Syafa’at itu hanya milik Allah semuanya.” (QS. Az-Zumar: 43-44)
Juga firman-Nya:
وَأَنْذِرْ بِهِ الَّذِيْنَ يَخَافُوْنَ أَنْ يُحْشَرُوْا إِلَى رَبِّهِمْ لَيْسَ لَهُمْ مِنْ دُوْنِهِ وَلِيٌّ وَلَا شَفِيْعٌ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ.
“Dan berilah peringatan dengan Al-Qur’an ini orang-orang yang mereka takut saat mereka nanti dikumpulkan kepada Rabb mereka dalam keadaan tidak ada penolong dan pemberi syafa’at bagi mereka selain-Nya, mudah-mudahan mereka bertakwa.” (QS. Al-An’am: 51)
Dan ayat-ayat yang lainnya masih banyak. Jadi tatkala telah diketahui bahwa syafa’at itu hanya milik Allah saja, dan tidak ada seorang pun yang bisa memberi syafa’at selain Allah dari orang yang telah mati dan telah terputus amalnya, maka jelaslah bahwa meminta syafa’at kepada selain Allah dari orang-orang yang telah mati merupakan kesyirikan.
Dan manusia yang paling bahagia pada hari kiamat nanti dengan syafa’at Rasulullah shallallahu alaihi was sallam adalah ahli tauhid yang membersihkan diri dari berbagai macam kesyirikan dan mereka ikhlash dalam mengucapkan (لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ).
Bersambung In Syaa Allah…
Sumber artikel: Al-Minzhaar Fii Bayaani Katsiirin Minal Akhtha’ Asy-Syai’ah
Alih Bahasa: Abu Almass
Rabu, 7 Dzulhijjah 1435 H