KERUSAKAN YANG TIMBUL PADA ANAK BERSUMBER DARI ORANG TUANYA
✍ Al-Allamah Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata:
وكم ممَّن أشقى وَلَدَه وفلذةَ كبده في الدنيا والآخرة
Betapa banyak orang tua yang menjadi penyebab sengsaranya sang anak dan buah hatinya didunia dan diakhirat.
بإهماله وتركِ تأديبه , وإعانته له على شهواته
Dengan cara sang orang tua yang tidak memperhatikan pendidikan adab terhadap anaknya. Atau membantu sang anak untuk sebebas-bebasnya memenuhi syahwatnya
ويزعم أنه يُكرمه وقد أهانه , وأنه يرحمه وقد ظَلَمَه وحرمه،
Dengan anggapan yang demikian itu adalah bentuk memuliakan dan kasih sayang terhadap anak, padahal justru tindakan dia ini adalah kezhaliman terhadap anak dan merupakan keharaman
ففَاتَهُ انتفاعُه بولده، وفوَّت عليه حظَّه في الدنيا والآخرة
Dia juga (Orang tua) dengan tindakannya tersebut telah menyebabkan dia terluputkan dari mendapat kemanfaatan dari si anak di dunia dan akhirat.
وإذا اعتبرتَ الفسادَ في الأولاد رأيتَ عامَّتَه من قِبَل الآباء
Dan jika anda mau mencermati sungguh mayoritas kerusakan yang ada pada anak itu bersumber dari orang tuanya.
***
Kitab Tuhfatul Maudud 242