KEMATIAN LEBIH BAIK DIBANDINGKAN KEHIDUPAN, BAGI ORANG BAIK MAUPUN ORANG JAHAT
Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhu berkata:
مَا مِنْ نَفْسٍ بَرَّةٍ، وَلاَ فَاجِرَةٍ إِلاَّ وَإِنَّ الْمَوْتَ خَيْرٌ لَهَا مِنَ الْحَيَاةِ، لَئِنْ كَانَ بَرًّا لَقَدْ قَالَ اللَّهُ: {وَمَا عِنْدَ اللهِ خَيْرٌ لِلأَبْرَارِ} وَلَئِنْ كَانَ فَاجِرًا لَقَدْ قَالَ اللَّهُ: {وَلاَ يَحْسَبَنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَمَّا نُمْلِي لَهُمْ خَيْرٌ لأَنْفُسِهِمْ إنَّمَا نُمْلِي لَهُمْ لِيَزْدَادُوا إِثْمًا وَلَهُمْ عَذَابٌ مُهِينٌ}
“Tidaklah seorang jiwa pun yang baik maupun yang jahat kecuali sungguh kematian lebih baik baginya dibandingkan kehidupan.
? Jika dia orang yang baik maka Allah telah berfirman:
وَمَا عِنْدَ اللهِ خَيْرٌ لِلأَبْرَارِ.
“Dan apa yang di sisi Allah lebih baik bagi orang-orang yang baik.” (QS. Ali Imran: 198)
? Sedangkan jika dia orang yang jahat maka Allah telah berfirman:
وَلاَ يَحْسَبَنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَمَّا نُمْلِي لَهُمْ خَيْرٌ لأَنْفُسِهِمْ إنَّمَا نُمْلِي لَهُمْ لِيَزْدَادُوا إِثْمًا وَلَهُمْ عَذَابٌ مُهِينٌ.
“Dan jangan sekali-kali orang-orang kafir menyangka bahwa Kami memberi tangguh untuk mereka merupakan kebaikan bagi mereka, sesungguhnya Kami hanyalah memberi tangguh untuk mereka agar dosa-dosa mereka semakin banyak dan agar mereka ditimpa adzab yang menghinakan.” (QS. Ali Imran: 178)
***
? Shahih, diriwayatkan oleh Abdur Razzaq dalam al-Mushannaf no. 495, Abu Dawud dalam az-Zuhd no. 120, ath-Thabary dalam Tafsirnya (2/262-6/326), Ibnu Abi Hatim dalam Tafsirnya, dan yang lainnya.
? Arafat bin Hasan al-Muhammady
? Sumber : https://t.me/Arafatbinhassan