Kasih Sayang Islam Terhadap Hewan Yang Merugikan, Berbahaya Dan Kotor, Lalu Bagaimana Dengan Manusia?

KASIH SAYANG ISLAM TERHADAP HEWAN YANG MERUGIKAN, BERBAHAYA DAN KOTOR, LALU BAGAIMANA DENGAN MANUSIA?

Berkata Asy Syaikh Al ‘Alamah Ibnu Utsaimin -Rahimahullohu- :

Apabila engkau ingin membunuh seekor tikus, dan membunuhnya merupakan perkara yang disunnahkan. Maka berbuat baiklah tatkala membunuhnya, bunuhlah yang langsung membuatnya mati seketika itu.Jangan menyiksanya !!!

Dan termasuk menyiksanya :

Apa yang dilakukan sebagian manusia, dengan memasang perangkap, ataupun alat perekat. Kemudian meninggalkannya begitu saja sampai mati kelaparan, kehausan. INI TIDAK BOLEH. 
Maka apabila engkau memasang perangkap atau alat perekat, maka seringlah untuk dilihat sampai ketika engkau mendapatinya terperangkap, maka bunuhlah.

Adapun engkau membiarkan perangkapnya sampai 2 hari atau 3 hari, kemudian ada tikus yang terperangkap kemudian mati dalam keadaan kelaparan dan kehausan.

Maka dikhawatirkan engkau akan masuk neraka dengan sebab itu.

Dikarenakan Nabi -Sholallohu ‘alaihi wassalam- bersabda :

دخلت النار امرأة في هرة حبستها حتى ماتت لا هي أطعمتها ولا هي أرسلتها تأكل من خشاش الأرض

“Seorang perempuan dimasukan ke dalam An Naar dengan sebab seekor kucing yang ia tahan sampai mati, ia tidak memberinya makan, tidak pula melepaskannya untuk makan dari serangga.”

[Syarh Riyadhush Sholihin 4/596]

Alih bahasa : Ibrohim Abu Kaysa

 

© 1446 / 2024 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.
Enable Notifications OK No thanks