SEBAGIAN ORANG BERPENDAPAT: “Kita dengarkan ceramah dai-dai yg di jarh. Kita mengambil dari mereka yg Haq dan meninggalkan dari mereka yg Bathil”.
Asy-Syaikh Muhammad bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah
Pertanyaan: Seseorang berkata : Apa benar perkataan dari mereka yang mengatakan : “Aku dengarkan ceramah dai-dai yang dijarh (ditolak). Kita mengambil dari mereka yg benar (Haq) dan meninggalkan dari mereka yang salah (Bathil)?”.
Jawaban:
“Engkau tidaklah butuh kepada mereka -dan milik Allah segala pujian-.
Orang-orang yang dijarh, hindarilah mengambil riwayat dari mereka dan hindarilah mengambil ilmu dari mereka. Engkau tidaklah butuh kepada mereka -dan milik Allah segala pujian-.
Dan Allah telah menganugerahkan kepadamu dengan Ahlus Sunnah. Pada Ahlus Sunnah telah kita dapatkan kecukupan dan kelebihan -dan milik Allah segala pujian-. Dan mereka (ahlus sunnah) adalah orang-orang yang terpercaya dan tidak pernah hilang -dan milik Allah segala pujian-.
Kecuali jika engkau mengatakan perkataan ini, lalu engkau pergi menuju Ahlul Ahwa’.
Alih Bahasa : Syabab Forum Salafy Indonesia
***
: السؤال
هذا يقول: ما صحة قول من قال: “أنا نسمع للدعاة المجروحين ونأخذ منهم الحقّ ونترك الباطِل”؟
: الجواب
لستَ بحاجة إليهم ولله الحمد، المجروحين يُتَجنب الرواية عنهم، ويُتَجَنب الأخذ عنهم، لستَ بحاجة إليهم -ولله الحمد- وقد أغناكَ اللهُ بأهلِ السُنة، وفيهم الكفاية والغُنيّة -ولله الحمد- وهُم مأمونون ولم يُعدموا ولله الحمد- حتى تقول بهذا القول وتذهب إلى أهل الأهواء
Sumber : http://ar.miraath.net/fatwah/