ISLAM BERLEPAS DIRI DARI TERORISME
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah
Ketika muncul kasus al-Ikhwan (IM) yang bertindak tanpa hikmah, maka semakin bertambahlah penggambaran yang buruk terhadap Islam di mata orang-orang Barat dan selain Barat. Yang saya maksud dengan mereka adalah orang-orang yang melakukan pengeboman di tengah-tengah manusia karena anggapan mereka bahwa itu termasuk jihad di jalan Allah. Padahal hakekatnya mereka telah bertindak buruk terhadap Islam dan umat Islam jauh lebih banyak dibandingkan sisi kebaikannya.
Apa yang dihasilkan oleh mereka itu?! Saya tanya kalian, apakah orang-orang kafir mau menghadap ke Islam ataukah justru mereka semakin lari menjauhinya dan menjauhi umat Islam?! Hampir-hampir seorang muslim menutupi wajahnya agar dia tidak dituduh termasuk kelompok yang suka membuat kekacauan dan teror ini. Padahal Islam sendiri berlepas diri dari kelompok tersebut.
Bahkan setelah jihad itu sendiri diwajibkan, para Shahabat tidak pernah pergi ke masyarakat kafir dan membunuh mereka sama sekali, kecuali melalui jihad bersama pemerintah yang memiliki kemampuan untuk berjihad.
Adapun tindakan terorisme ini maka -demi Allah- itu merupakan kerugian yang menimpa kaum Muslimin, saya bersumpah dengan nama Allah. Karena kita tidak mendapatkan buahnya sama sekali, bahkan yang kita dapatkan adalah kebalikannya, yaitu memperburuk citra Islam dan umat Islam.
Seandainya kita mau menempuh cara hikmah dengan kita bertakwa kepada Allah pada diri kita dan kita memperbaiki diri kita terlebih dahulu, kemudian kita berusaha memperbaiki orang lain dengan cara-cara yang dituntunkan oleh syari’at, niscaya buah dari cara semacam ini adalah buah yang baik.”
Sumber: http://www.albaidha.net/vb4/showthread.php?t=56032