HUKUM MENGHADIRI MAJLIS YANG DI DALAMNYA TERDAPAT KEMUNGKARAN

Fatwa-fsiHUKUM MENGHADIRI MAJLIS YANG DI DALAMNYA TERDAPAT KEMUNGKARAN

Asy Syaiky Muhammad bin Shalih al Utsaimin rahimahullah

Pertanyaan: Fadhilatusy Syaikh, seseorang diundang ke dalam sebuah majelis dan kebanyakan majelis manusia banyak mengandung ghibah di dalamnya. Maka apakah orang itu wajib menghadirinya? Dan bila tidak mampu mengingkarinya, wajibkah ia menghadirinya?

Asy-Syaikh: Maksudmu, ia diundang menghadiri walimah?

Penanya: Bukan, tetapi menghadiri majelis-majelis biasa

Jawaban:

Pertama: Barakallahu fiik- sudah sepantasnya seorang insan itu untuk menjadi seorang yang diberkahi sesuai dengan kadar kemampuannya. Maka hendaklah dia menghadiri majelis-majelis tersebut. Dan bila dia melihat sebuah kemungkaran, maka nasehati. Bila orang-orang yang berada di majelis itu mendapatkan petunjuk -dan ini mayoritasnya – maka ini yang diharapkan, namun jika tidak maka ia beranjak dan tinggalkan mereka. Karena keadaan seorang insan yang dia itu berputus asa dan mengatakan:

“Seandainya saya pergi (menghadiri undangan tersebut), toh tidak akan memberikan manfaat,” ini perlu ditinjau kembali. Bahkan saya memandang agar ia tetap pergi, kemudian bila melihat kemungkaran, maka ingkari. Dan apabila para hadirin tetap tidak mau berhenti, maka berdiri dan tinggalkan mereka. Inilah yang benar.

Sumber: Silsilatu Liqa’atil Babil Maftuh > Liqa’ul Babil Maftuh (236)

Alih Bahasa : Syabab Forum Salafy

————–
حكم حضور المجالس التي يكون فيها منكرات

السؤال: فضيلة الشيخ, يدعى الإنسان إلى المجالس وغالب مجالس الناس يكون فيها غيبة، فهل يجب على الإنسان أن يحضر؟ وإذا كان لا يستطيع أن ينكر هل يجب عليه أن يحضر لهذا؟
الشيخ: تعني إلى وليمة يحضر؟
السائل: لا. إلى مجالس عادية.

الجواب: أولاً: -بارك الله فيك- ينبغي للإنسان أن يكون مباركاً بقدر الاستطاعة، فليحضر المجالس، وإذا رأى منكراً نصح، فإن اهتدى أهل المجلس -وهذا هو الغالب- وإلا قام وتركهم؛ لأن كون الإنسان ييأس ويقول: لو ذهبت ما نفعت، هذا فيه نظر، بل الذي أرى أن يذهب ثم إذا رأى المنكر أنكره، وإذا لم ينتهِ الحاضرون قام وتركهم، هذا هو الصواب.

المصدر: سلسلة لقاءات الباب المفتوح > لقاء الباب المفتوح [236]

العلم والدعوة والاحتساب

Download
Judul: HUKUM MENGHADIRI MAJLIS YANG DI DALAMNYA TERDAPAT KEMUNGKARAN Pembicara: Asy Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin rahimahullah Tanggal: 20 Jumada I 1437
© 1446 / 2024 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.