HUKUM MEMBACA BASMALAH JIKA HENDAK MEMBUANG AIR PANAS

HUKUM MEMBACA BASMALAH JIKA HENDAK MEMBUANG AIR PANAS

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh. Pertanyaan ditujukan kepada Syaikh Zaid Al-Madkhali rahimahullah ta’ala.

Pertanyaan:

هل صحيح أنه ينبغي لنا أن نقول بسم الله عند صبّ الماء الساخن في المجاري حتى لا نحرق الجن في المجاري ؟

Apakah benar, sebaiknya kita membaca basmalah ketika hendak membuang air panas di selokan, sehingga kita tidak membakar jin di selokan?

Jawaban:

على كل حال لايصب الماء الحار لافى المجاري ولا على الأرض لايصب الماء الحار؛ لان الأرض مملوءة بالسكان فربما يقع على عالم الجن أو على صغارهم فيحصل الإنتقام منهم فيصرع

Bagaimanapun, air panas tidak boleh dituangkan di selokan, tidak pula di tanah, tidak pula di air yang mengalir. Karena bumi ini penuh dengan penghuni, terkadang air panas tersebut mengenai alam jin atau anak-anak mereka, sehingga mereka membalas dendam lalu terjadi kesurupan.

لذا إذا أراد ان يصب الانسان ماءاً حاراً فليبرده بالماء حتى يكون بارداً لايؤذى ويصبه سواءاً فى المجارى أو في غيرها.

Oleh karena itu jika seorang insan hendak menuangkan air panas, hendaknya ia mendinginkan dulu dengan (dicampur) air sampai dingin dan tidak menyakiti lalu ia membuangnya, apakah di selokan ataukah selainnya.

***

Sumber : https://www.sahab.net/

© 1446 / 2024 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.