HUKUM AKAD NIKAH DENGAN PASANGAN YANG TIDAK PERNAH SHALAT
Asy Syaikh Muqbil bin Hadi al Wadi’i rahimahullah
Pertanyaan: Ada seorang pria yang menikah dengan seorang wanita, dan ketika mereka dulu menikah, salah seorang dari mereka tidak melaksanakan shalat, dan sekarang dia sudah melaksanakan shalat. Bagaimana hukum akad nikah yang dulu dilakukan?
Jawaban:
Yang harus dilakukan adalah memperbaharui akad nikah. Dikarenakan akad nikah dari seorang pria atau wanita kafir itu tidak sah. Sebagaimana menurut pendapat yang benar dari para ulama bahwasannya seorang yang meninggalkan shalat dihukumi kafir.
Maka harus memperbaharui akad nikahnya. Dan hanya kepada Allah kita memohon pertolongan
[Rekaman As’ilatu Nisaai ta’iz]
~
Sumber artikel: http://www.muqbel.net/fatwa.php?fatwa_id=1081
* Alih bahasa: Syabab Forum Salafy
*******
نص السؤال:
الرجل يتزوج المرأة وأحدهما يصلي والآخر لا يصلي فما حكم العقد إذا صلى الذي لم يصلي بعد ذلك ؟
نص الإجابة:
ينبغي أن يجدد العقد لأن العقد بالكافر أو الكافرة باطل ، لأن تارك الصلاة على الصحيح من أقول أهل العلم يعتبر كافراً ، فينبغي أن يجدد العقد . والله المستعان .
يجب والانبغاء قد يأتي بمعنى الوجوب ، ولكن التعبير بالوجوب أولى .
—————
من شريط : ( أسئلة نساء تعـــــز )