HARUS MENERIMA BERITA SEORANG YANG ‘ADL (TERPERCAYA)

HARUS MENERIMA BERITA SEORANG YANG ‘ADL (TERPERCAYA)

Manhaj-fsiPertanyaan: Fadhilatusy Syaikh Ahmad bin Yahya an-Najmi hafizhakallah, kami mohon kepada anda untuk menjelaskan beberapa perkara ini kepada kami. Bagaimana pendapat anda tentang ucapan sebagian pemuda “Saya tidak akan menerima ucapan siapapun yang menyatakan bahwa fulan adalah mubtadi’ atau hizbi kecuali bila saya telah mendengar darinya secara pribadi”?

Jawaban: Segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada Rasulullah, keluarga, dan para shahabatnya.
wa ba’du: Allah ta’ala berfirman:

يَأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَأٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَا فَعَلْتُمْ نادمِينَ﴾ [الحجرات:6]

“Wahai orang-orang yang beriman, bila seorang fasik datang kepada kalian membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kalian tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan, sehingga akhirnya kalian menyesali apa yang sudah kalian perbuatan.” (al-Hujurat:6)

Konsekuensi dari perintah ini ialah wajib melakukan tabayyun (meneliti) terhadap berita yang datang dari orang fasik.

Adapun bila datang dari seorang yang ‘adl (terpercaya), maka berita itu harus diterima. Lalu bagaimana kiranya bila yang menyampaikan berita itu banyak orang, dari terbaiknya umat, paling tinggi dan paling mulia ilmu dan ‘adalahnya, maka tentu menjadi wajib dan pasti untuk mengambilnya.

Barang siapa menolaknya, maka hanyalah ia menolak karena hawa nafsunya. Oleh karena itu dia menjadi rendah dan hina, dan terhitung sebagai seorang hizbi karena penolakannya ini, Dia digabungkan bersama mereka dan teranggap bagian dari mereka. Wabillahi taufik.

*

? “al-Fatawa a-Jaliyah fil Manahijid Da’awiyah” karya al-‘Allamah Ahmad bin Yahya an-Najmi rahimahulah 2/33

? Sumber: Channel Syaikh Ahmad an Najmi dan Syaikh Zaid Al Madkhali
———
[السؤال]

فضيلة الشيخ أحمد بن يحيى النَّجمي -حفظك الله- نرجو من فضيلتكم أن توضحوا لنا هذه الأمور: ما رأيكم في قول بعض الشباب أنا لا أقبل قول أي أحد أنَّ فلانًا من الناس مبتدع أو حزبي إلاَّ إذا كنت سمعت منه شخصيًّا؟

[الجواب]

الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله، وعلى آله وصحبه.

وبعد: يقول الله تعالى: ﴿يَأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَأٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَا فَعَلْتُمْ نادمِينَ﴾ [الحجرات:6] .ومقتضى هذا الأمر أنَّه يجب التبيُّن في خبر الفاسق.

أمَّا خبر العدل، فإنَّه يؤخذ به، فكيف إذا كان المخبرون جماعةً، ومن خيرة المجتمع، وأعلاه وأفضله علمًا وعدالةً، فإنَّه يجب، ويتحتم الأخذ به، ومن ردَّه فإنَّما يردُّه لهوى في نفسه؛ لذلك فهو مدان، ويعتبر حزبيًّا بِهذا الرد، فهو يلحق بِهم، ويعد منهم، وبالله التوفيق

[ الفتاوی الجلية في المناهج الدعوية للعلامة أحمد بن يحيى النجمي – رحمه الله – ٣٣/٢.]

© 1446 / 2024 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.
Enable Notifications OK No thanks