Gerakan Menutup Celah dalam Saf Shalat Berjamaah

GERAKAN MENUTUP CELAH DALAM SAF SHALAT BERJAMAAH

Asy-Syaikh Abdul ‘Aziz bin Baz rahimahullah ditanya tentang celah-celah dalam saf-saf (shalat jamaah), apakah gerakan untuk menutupnya mempengaruhi (keabsahan/kesempurnaan) shalat ataukah tidak?

Jawaban:

سدها مشروع و الحركة في ذلك مشروعة و لا تؤثر في الصلاة. فإذا كان في الصف خلل و جذب الإنسان أخاه ليتقرب حتى يسد الخلل أو جاء إنسان من خلفه فسد الخلل من الصف الذي يليهم فكل هذا مشروع، و ليس ذلك مؤثرا في الصلاة بل هو من كمال الصلاة و تمامها ؛ لأن الرسول صلى الله عليه و سلم أمر بسد الفرج في الصفوف

Menutup (celah dalam saf ketika shalat jamaah) disyariatkan. Gerakan untuk menutupnya juga disyariatkan serta tidak mempengaruhi (keabsahan/kesempurnaan) shalat.

Oleh karena itu, apabila di dalam saf terdapat celah kemudian seseorang menarik saudaranya untuk mendekat agar ia menutup celah tersebut atau seseorang dari belakangnya maju untuk menutup celah dalam saf yang ada di depannya, semua ini disyariatkan.

Gerakan tersebut tidaklah mempengaruhi (keabsahan/kesempurnaan) shalat, bahkan hal itu termasuk kesempurnaan shalat karena Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam telah memerintahkan untuk menutup celah dalam saf-saf (ketika shalat jamaah).

(Majmu’ Fatawa Asy-Syaikh Abdul ‘Aziz bin Baz rahimahullah jilid ke-12 halaman 202)

© 1446 / 2024 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.