DURHAKA KEPADA KEDUA ORANG TUA
Asy Syaikh Sholeh bin Fauzan bin Abdillah Al Fauzan -hafizhahullah-
Pertanyaan: Wahai Fadhilatisy Syaikh Shalih …
Adakah kalimat arahan bagi orang yang durhaka kepada kedua orang tua terkhusus kepada ibu, di mana saya menderita akibat pembangkangan putriku sejak sepuluh tahun atau lebih, dia tidak pernah menghubungi dan sayapun tidak tahu bagaimana keadaannya sedikitpun?
Jawaban:
Durhaka kepada orang tua termasuk bagian dari dosa-dosa besar. Kedudukannya setelah syirik, karena hak kedua orang terletak setelah hak Allah. Allah Ta’ala berfirman,
(وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئاً وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَاناً)
“Dan beribadahlah hanya kepada Allah dan jangan menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, serta berbuat baiklah kepada kedua orang tua.”
Ayat-ayat yang sangat banyak (berbicara tentang hal ini). Durhaka kepada orang tua termasuk bagian dari dosa-dosa besar. Maka wajib bagi seorang anak, baik laki-laki ataupun wanita, untuk bertaubat kepada Allah jika durhaka kepada kedua orang tuanya dan kembali berbakti kepada keduanya, serta meminta maaf terhadap apa yang telah terjadi berupa perbuatan durhaka tersebut.
Alihbahasa: Ustadz Abu Bakar Jombang حفظه الله
***************************
عقوق الوالدين
السؤال: فضيلة الشيخ صالح هل من كلمة توجيهية، لمن عق والديه وخاصةالأم، حيث أعاني من عقوق أبنتي منذُ عشر سنوات أو أكثر، لم تتصل، ولم أعلم عنها شيء؟
الجواب:العقوق كبيرة من كبائر الذنوب، تأتي بعد الشرك لأنه حق الوالد يأتي بعد حق لله، (وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئاً وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَاناً) لآيات كثيرة فالعقوق كبيرة من كبائر الذنوب، فعلى الولد ذكراً أو أنثى أن يتوب إلى الله إذا كان عاق لوالديه أن يتوب إلى الله وأن يعود إلى البر بوالديه وأن يطلب المسامحة عما حصل منهُ.