Dua Hal Penting dalam Menuntut Ilmu

DUA HAL PENTING DALAM MENUNTUT ILMU

โœ๐Ÿป Imam asy-Sya’bi rahimahullah mengatakan,

ุฅู†ู…ุง ูƒุงู† ูŠุทู„ุจ ู‡ุฐุง ุงู„ุนู„ู… ู…ู† ุงุฌุชู…ุนุช ููŠู‡ ุญุตู„ุชุงู†: ุงู„ุนู‚ู„ุŒ ูˆุงู„ู†ุณูƒ.

“Dahulu, orang yang menuntut ilmu (agama) adalah orang yang memiliki dua perangai: (senantiasa menggunakan) akal yang lurus dan semangat dalam beribadah.

ูุฅู† ูƒุงู† ุนุงู‚ู„ุง ูˆู„ู… ูŠูƒ ู†ุงุณูƒุงุŒ ู‚ุงู„: ู‡ุฐุง ุฃู…ุฑ ู„ุง ูŠู†ุงู„ู‡ ุฅู„ุง ุงู„ู†ุณูƒุŒ ูู„ู… ูŠุทู„ุจู‡ุŒ ูˆุฅู† ูƒุงู† ู†ุงุณูƒุง ูˆู„ู… ูŠูƒู† ุนุงู‚ู„ุงุŒ ู‚ุงู„ ู‡ุฐุง ุฃู…ุฑ ู„ุง ูŠู†ุงู„ู‡ ุฅู„ุง ุงู„ุนู‚ู„ุงุกุŒ ูู„ู… ูŠุทู„ุจู‡

Jika orang itu memiliki akal namun tidak semangat dalam beribadah, ia akan mengatakan, ‘Urusan ini tidak akan diraih, kecuali oleh orang yang gemar beribadah’ sehingga ia pun tidak mempelajarinya. Sebaliknya, apabila orang tersebut semangat beribadah namun kurang akalnya, ia akan mengatakan, ‘Urusan ini tidak bisa diraih kecuali oleh orang yang memiliki akal’ sehingga ia pun tidak menuntut ilmu.”

โœ๐Ÿป Asy-Sya’bi juga mengatakan,

ูู„ู‚ุฏ ุฑู‡ุจุช ุฃู† ูŠูƒูˆู† ูŠุทู„ุจู‡ ุงู„ูŠูˆู… ู…ู† ู„ูŠุณ ููŠู‡ ูˆุงุญุฏุฉ ู…ู†ู‡ู…ุงุŒ ู„ุง ุนู‚ู„ ูˆู„ุง ู†ุณูƒ

“Sungguh aku mengkhawatirkan para penuntut ilmu di masa ini apabila ia tidak memiliki satu pun perangai di atas: tidak memiliki akal yang lurus, demikian pula tidak memiliki semangat ibadah.”

๐Ÿ“š Raudhatul Uqala wa Nuzhatul Fudhala hlm. 33

© 1446 / 2024 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.