DOA MEMOHON DILANGGENGKAN SEHAT DAN BERLINDUNG DARI PENYAKIT
Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhu berkata,
“Di antara doa yang pernah dipanjatkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salllam,
اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بكَ مِن زَوَالِ نِعْمَتِكَ، وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ، وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ، وَجَمِيعِ سَخَطِكَ
ALLAAHUMMA INNII A ‘UUDZU BIKA MIN ZAWAALI NI’ MATIKA, WA TAHAWWULI ‘AAFIYATIKA, WA FUJAA ATI NIQMATIKA, WA JAMII’I SAKHOTHIKA
“Ya Allah, sungguh aku memohon perlindungan kepada-Mu dari hilangnya kenikmatan yang telah Engkau limpahkan, berubahnya al-‘aafiyah yang telah Engkau karuniakan, hukuman-Mu yang datang secara tiba-tiba, dan dari segala hal yang bisa menyebabkan kemurkaan-Mu.”
(HR. Muslim: 2739)
📝 Keterangan:
Makna berlindung dari
تَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ
TAHAWWULI ‘AAFIYATIKA
Maksudnya adalah berlindung dari bergantinya kondisi sehat menjadi sakit dan kondisi kaya (kecukupan) menjadi fakir/miskin. Oleh karena itu, seseorang yang memanjatkan doa ini, maka dia telah meminta kelanggengan al-‘aafiyah, yakni keselamatan dari setiap keburukan dan semua penyakit.
📚 (Lihat al-Bahru al-Muhiith ats-Tsajjaaj fii Syarhi Shahiihi al-Imam Muslim bin al-Hajjaj jilid 42 halaman 482-489)