DIANTARA SEBAB POLIGAMI

DIANTARA SEBAB POLIGAMI

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah

Soal: “Ini merupakan perkara penting yang banyak terjadi di masyarakat. Yaitu, banyaknya wanita yang mengidap kemandulan. Hal itu mungkin disebabkan karena penyakit bawaan. Tapi mungkin juga karena sebab lainnya. Diantara sebabnya adalah, 1) Penggunaan obat-obatan pencegah kehamilan di masa awal pernikahan, 2) Penggunaan obat pencegah haidh, 3) Perkara yang termasuk dalam tipu daya musuh-musuh islam yang tidak kita ketahui.

Pertanyaanku wahai Syaikh mulia adalah, bolehkah seorang suami menikah dengan wanita yang lain (poligami) karena sebab beberapa tahun belum diberi anak padahal ia mencintainya. Akan tetapi urung menikah karena khawatir mendzhalimi istrinya atas sesuatu yang bukan merupakan kesalahannya.

Apa nasehatmu wahai Syaikh ? Dan apakah engkau mengetahui ada pengobatan syar’i untuk masalah ini ? Semoga Allah memberikan manfaat kepada kami dengan keberadaanmu.

Jawab: “Saya tegaskan, Subhanallah. Di zaman ini banyak sekali ditemukan kasus kemandulan dan kecacatan dalam sel embrio. Demikian itu dikarenakan sebab sebagian wanita menggunakan obat-obatan kimia untuk mencegah haidh dan mencegah kehamilan yang berakibat kemandulan.

Oleh karenanya aku sarankan kepada segenap saudara-saudaraku untuk membiarkan sesuatu itu berjalan sesuai normalnya.

Jika memang diberi banyak anak maka itu merupakan nikmat Allah Azza wa Jalla. Dan inilah yang dikehendaki oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam terhadap umat ini. Beliau bersabda, ” Menikahlah dengan wanita yang penyayang lagi subur rahimnya, karena aku akan berbangga dengan banyaknya kalian dihadapan para Nabi kelak pada hari kiamat”.

Adapun pernyataan, ” Apakah ia boleh berpoligami ?”. Iya, menikahlah lagi meskipun istrimu melahirkan anak. Menikahlah dengan istri kedua. Jika engkau berkeinginan menikah lagi dan memiliki kemampuan harta dan fisik, menikahlah yang ketiga. Dan jika masih memiliki kemampuan, menikahlah yang keempat. Maka setiap kali engkau menikah lagi, itu afdhal bagimu jika memiliki kemampuan finansial dan fisik.

Tentunya juga adalah kemampuan berbuat adil, yaitu berbuat adil diantara istri. Adapun jika dia khawatir tidak bisa berbuat adil, ataukah benar-benar dia faqir, atau mungkin tidak mampu secara fisik. Maka kita katakan, cukuplah dengan seorang istri “.

? Silsilah al-liqa’ as-syahry -55

Alih bahasa : Syabab Forum Salafy

========================

حكم تعدد الزوجات

السؤال:

أمر مهم كثر في المجتمع وهو: حصول العقم في بعض النساء، ولعل لذلك سبباً خلقياً أو أسباباً منها: استعمال بعض حبوب منع الحمل في أول الزواج.

ثانياً: استعمال موانع الحيض.

ثالثاً: أمور يكيد بها الأعداء لا نعلم بها، سؤالي يا فضيلة الشيخ: هل للزوج أن يتزوج أخرى لتأخر الذرية لعدة سنوات وهو يحب زوجته، ولكنه يخاف من ظلمها في أمر لا دخل لها فيه، فما توجيهك يا فضيلة الوالد؟ وهل تعلمون علاجاً شرعياً لذلك نفعنا الله بك؟

الجواب:

أقول: سبحان الله! في هذا العهد أو في هذا العصر كثر العقم وكثر التشوه -أيضاً- في الأجنة، وذلك لأن بعض النساء -هداهن الله- تستعمل العقاقير لإيقاف الحيض أو لإيقاف الحمل فتعاقب المرأة بهذا، ويعاقب الزوج الذي يأذن لها بهذا، لذلك أشير على إخواني أن يدعوا الأمور على طبيعتها، وإذا كثر النسل فهذه من نعمة الله -عز وجل-، وهذا هو الذي أراده النبي -صلى الله عليه وعلى آله وسلم- لهذه الأمة حيث قال: «تزوجوا الودود الولود فإني مكاثر بكم الأنبياء يوم القيامة».

أما قوله: هل له أن يتزوج عليها فنقول: نعم تزوج عليها ولو كانت تلد، تزوج ثانية، فإن أردت وصار عندك قدرة مالية وبدنية فتزوج ثالثة، وإن كان عندك قدرة فتزوج رابعة، كلما تعددت الزوجات فهو أفضل إذا كان عند الإنسان قدرة مالية وبدنية، وقدرة عدلية -يعني: يعدل بينهن- أما إذا كان يخاف ألا يعدل أو كان فقيراً أو ليس عنده قدرة فهنا نقول: اقتصر على واحدة.

المصدر: سلسلة اللقاء الشهري > اللقاء الشهري [55]

Download
Judul: DIANTARA SEBAB POLIGAMI Pembicara: Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah Tanggal: 16 Rabi' I 1437
© 1446 / 2024 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.
Enable Notifications OK No thanks