DI ANTARA ZIKIR PAGI DAN SORE
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ قَالَ حِينَ يُصْبِحُ وَحِينَ يُمْسِى سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ مِائَةَ مَرَّةٍ. لَمْ يَأْتِ أَحَدٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِأَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ إِلاَّ أَحَدٌ قَالَ مِثْلَ مَا قَالَ أَوْ زَادَ عَلَيْهِ
“Barang siapa mengucapkan ketika pagi dan ketika sore, _’Subhaanallah wa bihamdihi’_ (Mahasuci Allah dan aku memuji-Nya) sebanyak seratus kali, kelak pada hari kiamat tidak ada manusia yang melakukan amalan yang lebih utama daripada yang dia lakukan kecuali seseorang yang mengucapkan seperti yang dia ucapkan atau yang menambah (lebih dari itu).”
(HR. Muslim no. 2692, dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)