DI ANTARA KEUTAMAAN ILMU
Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,
الله سبحانه جعل صيد الكلب الجاهل ميتة يحرم أكلها، وأباح صيد الكلب المُعلَّم، وهذا أيضا من شرف العلم: أنه لا يباح إلا صيد الكلب العالم، وأما الكلب الجاهل فلا يحل أكل صيده، فدل على شرف العلم وفضله، ولولا مزيّة العلم والتعليم وشرفهما كان صيد الكلب المعلَّم والجاهل سواء
Allah subhanahu wata’ala menetapkan bahwa hewan hasil buruan anjing yang bodoh (tidak terlatih) adalah bangkai yang haram dimakan; dan menetapkan bahwa hewan hasil buruan anjing yang terlatih boleh dimakan.
Hal ini juga termasuk keutamaan ilmu. Sebab, hewan buruan anjing tidak boleh dimakan kecuali dari anjing yang berilmu (terlatih). Adapun anjing yang bodoh (tidak terlatih), hasil buruannya tidak halal dimakan.
Ini menunjukkan akan kemuliaan dan keutamaan ilmu. Kalau bukan karena keutamaan ilmu dan mengajarkannya, niscaya status hewan buruan anjing yang terlatih dan tidak terlatih adalah sama-sama haram dimakan.
Miftah Dar Sa’adah 1/335-336