Sikap Seorang Muslim Terhadap Ejekan Kepada Nabi

SIKAP SEORANG MUSLIM TERHADAP EJEKAN KEPADA NABI Asy Syaikh Sholeh bin Fauzan bin Abdillah Al Fauzan -حفظه الله- Pertanyaan: Semoga Allah membaguskan anda, dan ini seorang penanya berkata: “Apa sikap dan kewajiban seorang muslim terhadap perkara yang terjadi di saat – saat sekarang ini, yaitu terhadap orang yang mengolok – olok Nabi Sholallahu alaihi wa sallam?” Jawaban Asy Syaikh Sholih Al Fauzan hafidzahullah: Perkara ini bukan perkara yang baru terjadi wahai saudaraku. Rasul diejek tatkala beliau masih hidup. Sifat – sifat ...

Salafy Menilai Seorang Dari Temannya

SALAFY MENILAI SEORANG DARI TEMANNYA Musa bin Uqbah ash-Shuri datang ke Baghdad. Hal ini disampaikan kepada al-Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah. Kata beliau, انْظُرُوا عَلَى مَنْ نَزَلَ وَإِلَى مَنْ يَأْوِي “Perhatikan, kepada siapa dia singgah dan kepada siapa dia berlindung.” (al- Ibanah, 2/479—480 no. 511) Al-Imam al-Auza’i rahimahullah mengatakan, مَنْ سَتَرَ عَنَّا بِدْعََتَهُ لَمْ تَخْفَ عَلَيْنَا أُلْفَتُهُ “Siapa yang menyembunyikan bid’ahnya dari kita, tidak akan tersembunyi dari kita pertemanannya.”  (al-Ibanah, 2/476, no. 498) Yahya bin Sa’id al-Qaththan menceritakan, tatkala Sufyan ...

Ketegaran Beragama Dalam Menghadapi Banyangan Berbagai Fitnah

KETEGARAN BERAGAMA DALAM MENGHADAPI BAYANGAN BERBAGAI FITNAH Asy Syaikh Sholeh bin Fauzan bin Abdillah Al Fauzan -hafizhahullah- PERTANYAAN: Sebab-sebab apa saja yang akan membantu ketegaran beragama dalam menghadapi bayangan berbagai fitnah yang menghujam umat? Jawaban: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Rabb alam ini. Semoga shalawat dan salam tercurahkan kepada nabi kita Muhammad, keluarga, dan seluruh shahabatnya. Sebab-sebab yang akan mengantarkan kekokohan dalam beragama: Pertama: mempelajari ilmu yang bermanfaat, akidah, pokok-pokok keyakinan, ...

Bersabar di Atas Kebenaran Kewajiban Insan yang Beriman

BERSABAR DI ATAS KEBENARAN KEWAJIBAN INSAN YANG BERIMAN Ditulis oleh: Al-Ustadz Ruwaifi bin Sulaimi hafizhahullah Kebenaran adalah mutiara kehidupan yang sangat berharga bagi setiap insan. Titian jalannya mengantarkan kepada kebahagiaan. Keberadaannya di tengah kehidupan, laksana pelita dalam kegelapan. Cahayanya terang-benderang menerangi loronglorong kehidupan sepanjang zaman. Berpegang teguh dengannya adalah kemuliaan, sedangkan mengabaikannya adalah kebinasaan. Kebenaran adalah anugerah agung dari Allah Subhanahu wata’ala untuk para hamba-Nya yang beriman. Allah Subhanahu wata’ala berfirman, الْحَقُّ مِن رَّبِّكَ ۖ فَلَا تَكُونَنَّ مِنَ الْمُمْتَرِينَ “Kebenaran ...

Kalimat Antara Syubhat dan Ilmu

KALIMAT ANTARA SYUBHAT DAN ILMU Asy Syaikh Rabi’ bin Hady al Madkhali hafizhahullah Pertanyaan: Bagaimana tentang orang yang mengatakan: “Pendapat kami benar, namun mungkin saja mengandung kesalahan. Sedangkan pendapat selain kami salah, namun mungkin saja mengandung kebenaran.” Jawaban: Demi Allah, ucapan semacam ini sering dikatakan oleh orang. Bisa jadi itu adalah ucapan yang benar bagi sebagian orang yang mengatakannya karena didorong oleh sifat tawadhu’. Namun bisa juga di balik itu ada tujuan-tujuan tertentu. Jadi misalnya engkau berdiskusi dengan seseorang ...

Amalan-Amalan Perisai Api Neraka

AMALAN-AMALAN PERISAI API NERAKA Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Ismail Muhammad Rijal, Lc Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, مَثَلِي كَمَثَلِ رَجُلٍ اسْتَوْقَدَ نَارًا فَلَمَّا أَضَاءَتْ مَا حَوْلَهَا جَعَلَ الْفَرَاشُ وَهَذِهِ الدَّوَابُّ الَّتِي فِي النَّارِ يَقَعْنَ فِيهَا وَجَعَلَ يَحْجُزُهُنَّ وَيَغْلِبْنَهُ فَيَتَقَحَّمْنَ فِيهَا. قَالَ: فَذَلِكُمْ مَثَلِي وَمَثَلُكُمْ أَنَا آخِذٌ بِحُجَزِكُمْ عَنِّ النَّارِ؛ هَلُمَّ عَنْ النَّارِ! هَلُمَّ عَنِ النَّارِ! فَتَغْلِبُونِي تَقَحَّمُونَ فِيهَا “Permisalan diriku adalah seperti orang yang menyalakan api. Ketika api telah menyinari apa yang ada di sekelilingnya, ...

Mengobati Jiwa dengan Menentang Keinginan Jeleknya

MENGOBATI JIWA DENGAN MENENTANG KEINGINAN JELEKNYA Ditulis oleh: Al-Ustadz Qomar Suaidi, Lc hafizhahullah Sebagaimana disebutkan oleh Ibnul Qayyim Rahimahullah bahwa di samping muhasabah, obat yang lain bagi jiwa yang ammarah bis-su’ adalah mukhalafah, yakni menentang hawa nafsu atau keinginan jeleknya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Rabbnya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal (nya).” (an-Nazi’at: 40—41) Al-Qurthubi Rahimahullah menafsirkan, “Maksudnya, memperingatkan jiwanya dari perbuatan maksiat dan perbuatan yang haram.” Sahl Rahimahullah mengatakan, “Meninggalkan ...

Memperbaiki Diri Sendiri

MEMPERBAIKI DIRI SENDIRI Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Muhammad Abdul Mu’thi, Lc. Sangat disayangkan, kebanyakan kita lupa dengan aib yang melekat pada diri-diri kita dan menutup mata dari kekurangan yang ada. Lebih parah lagi, ada yang bersikap sebaliknya, yaitu berbaik sangka dan menganggap diri telah bersih dan sempurna, padahal Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.” (an-Najm: 32) Ketika sebagian kita mendengar tentang akhlak yang mulia, ia beranggapan seolah-olah akhlak ...

Godaan Dunia dan Wanita

GODAAN DUNIA DAN WANITA Abu Sa’id al-Khudri Radhiyallahu ‘anhu, seorang sahabat yang mulia, berkata: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ  إِنَّ الدُّنْيَا حُلْوَةٌ خَضِرَةُ وَإِنَّ اللهَ مُسْتَخْلِفُكُمْ فِيْهَا لِيَنْظُرَ كَيْفَ تَعْمَلُوْنَ، فَاتَّقُوْا الدُّنْيَا وَاتَّقُوْا النِّسَاءَ، فَإِنَّ أَوَّلَ فِتْنَةِ بَنِيْ إِسْرَائِيْلَ كَانَتْ فِي النِّسَاءِ Rasulullah Shallallahu `alaihi wa sallam bersabda, “Sungguh dunia itu manis lagi hijau, dan sungguh Allah menjadikan kalian sebagai khalifah di dalamnya, maka Dia akan melihat bagaimana yang kalian amalkan (apa perbuatan kalian). Berhati-hatilah kalian dari dunia dan berhati-hatilah dari para ...

Penghalang Hidayah

PENGHALANG HIDAYAH Ditulis oleh: Al-Ustadz Muhammad Afifuddin hafizhahullah Penjelasan tentang penghalang hidayah bisa kita gali dari sejarah kaum para nabi dan rasul yang tidak mau beriman dan menolak ajakan bertauhid. Ada beberapa sebab yang menghalangi mereka menerima hidayah. Di antaranya adalah sebagai berikut. 1. Taklid buta dan fanatik kepada adat nenek moyang. Ini adalah penghalang terbesar dan argumentasi kuno seluruh orang kafir dari dahulu sampai akhir zaman. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: Dan demikianlah, Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang pemberi ...

© 1446 / 2024 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.
Enable Notifications OK No thanks