Benarkah Salafiyyun Tidak Merujuk Kepada Ulama Kibar

BENARKAH SALAFIYYUN TIDAK MERUJUK KEPADA ULAMA KIBAR Asy-Syaikh Abdullah Al-Bukhary hafizhahullah Pertanyaan: Diantara ucapan mereka yaitu orang-orang yang mengaku sebagai Salafiyun: “Kami sepakat dengan kalian bahwasanya dalam urusan-urusan agama, kita merujuk kepada para ulama kibar seperti Asy-Syaikh Al-Fauzan dan (Asy-Syaikh) Abdul Muhsin Al-Abbad serta selain mereka.” Kita jawab kepada mereka: “Ya.” Kemudian mereka berkata kepada kita: “Jika demikian, maka kenapa pada perkara-perkara manhaj seperti tahdzir terhadap sebagian orang, kalian tidak merujuk kepada ulama kibar dan hanya mengambil perkataan Asy-Syaikh ...

Ketulusan Asy Syaikh Rabi’ Hafizhahullah

KETULUSAN ASY-SYAIKH ROBI’ HAFIZHAHULLAH Al-Allaamah asy-Syaikh doktor Robi’ bin hadi Al-Madkholy hafizhahullah berkata : Dan pembahasan ini, kalau kita menghendaki, niscaya akan memakan waktu berhari-hari dan bermalam-malam. Akan tetapi saya nasihatkan kepada kalian wahai ikhwah, apa yang saya tulis tentang Sayid Qutub dan selainnya.. Dan jika kalian mendapati diriku keliru, zhalim dalam suatu perkara, saya siap -demi Allah- untuk menerimanya (sekalipun yang mengkritik) dari pelajar SMA, dan pelajar SMP, saya menerima nasihat darinya. Sungguh demi Allah, pernah datang kepadaku ...

Wajib Mentahdzir Orang Yang Keluar Dari Kebenaran Dan Tidak Boleh Mendiamkannya

WAJIB MENTAHDZIR ORANG YANG KELUAR DARI KEBENARAN DAN TIDAK BOLEH MENDIAMKANNYA Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah Orang yang keluar dari kebenaran dengan sengaja, tidak boleh mendiamkannya, bahkan wajib menyingkap perkaranya, membongkar kejahatannya agar manusia mewaspadainya. Dan tidak boleh mengatakan: “Manusia bebas berpendapat, bebas berbicara, dan wajib menghormati pendapat pihak lain.” Sebagaimana hal itu terus didengung-dengungkan sekarang ini, yaitu agar menghormati pendapat pihak lain. Jadi masalahnya bukanlah masalah pendapat, tetapi masalah ittiba’ (mengikuti kebenaran). Allah telah menunjukkan jalan yang jelas bagi ...

Jangan Katakan Seseorang Sebagai Salafy Hingga Engkau Memastikan Bahwa Dia Benar-benar Di Atas Manhaj Salaf

JANGAN KATAKAN SESEORANG SEBAGAI SALAFY HINGGA ENGKAU MEMASTIKAN BAHWA DIA BENAR-BENAR DI ATAS MANHAJ SALAF Asy-Syaikh Rabi’ bin Hady hafizhahullah Penanya: Syaikh, bagaimana kita bermuamalah dengan orang ini? Asy-Syaikh:  Sebagaimana kalian bermuamalah dengan siapa saja yang menyelisihi manhaj Salaf, yaitu dengan cara menjauhi mereka, tetap mendakwahkan manhaj Salaf, kokoh di atasnya, mengokohkan manusia di atas manhaj ini, dan memperingatkan mereka dari siapa saja yang menyelisihi manhaj ini. Penanya: Apakah kita boleh mengatakan bahwa dia adalah seorang salafy? Asy-Syaikh:  Cukup ...

Asy Syaikh Rabi’, Syu’bah-Nya Zaman Ini

ASY-SYAIKH ROBI’ SYU’BAH-NYA ZAMAN INI Dari apa yg kedua telinga saya mendengarnya langsung dan hati saya mengingatnya pada malam yang penuh barakah ini dari Syaikhuna Al-‘Allaamah Muhammmad bin Ali Adam Al-Atsyuby hafizhahullah. Ketika itu saya disamping syaikhuna di Masjidil Haram, antara maghrib dan Isya, lalu ada seorang ikhwah yg datang dari daerah timur. Dia bertanya kepada Syaikhuna tentang Asy-Syaikh Robi’ al-Madkholy. Maka jawaban Syaikh diantara yg beliau ucapkan kepadanya : ”Asy-Syaikh Robi’ seorang alim. Termasuk imam-imam Salaf di masa ...

Apakah Seorang Itu Hukum Asalnya Dia Adalah Seorang Sunny

APAKAH SESEORANG ITU HUKUM ASALNYA DIA ADALAH SEORANG SUNNY Asy-Syaikh Rabi’ bin Hady hafizhahullah Pertanyaan: Apakah seseorang itu hukum asalnya dia adalah seorang sunny? Jawaban: Bagaimana mungkin dikatakan bahwa hukum asal seseorang adalah di atas As-Sunnah, padahal di sekitar kita adalah Rafidhah, ada Bathiniyah, ada orang-orang komunis, ada para penyembah kuburan, dan semua jenis. Jadi bagaimana bisa dikatakan bahwa hukum asal seseorang adalah di atas As-Sunnah?! Ini adalah perkataan yang bathil. Ibnu Taimiyyah rahimahullah telah membantah orang yang menyatakan ...

Tahdzir Dan Bayan Lebih Dahsyat Dari Tebasan Pedang

TAHDZIR DAN BAYAN LEBIH DAHSYAT DARI TEBASAN PEDANG Asy Syaikh Abul Abbas Yasin Al Adeni HafizhahullahJumat, 7 Ramadhan 1435H, selepas asar guru besar kami di bidang akidah dan manhaj, Asy Syaikh Abul Abbas Yasin Al Adeni hafidzahullah melanjutkan kajian beliau dalam kitab “Aqidatus Salaf Ashabil Hadits” karya Al Imam As Shobuni rahimahullah. Sampailah pada perkataan Abu Ubaid Al Qosim bin Salam rahimahullah, المتبع للسنة كالقابض على الجمر وهو اليوم عندي أفضل من ضرب السيف في سبيل الله “Pengikut sunah seperti penggenggam ...

Didiklah Diri Kalian Untuk Bersikap Tawadhu’, Jujur Dan Menerima Kebenaran

DIDIKLAH DIRI KALIAN UNTUK BERSIKAP TAWADHU’, JUJUR, DAN MENERIMA KEBENARAN Asy-Syaikh Rabi’ bin Hady hafizhahullah Janganlah sekali-kali kalian memiliki sifat keras kepala, hati-hatilah dari sifat ini, baarakallahu fiikum. Demi Allah, Rasul alaihis shalatu was salam dahulu beliau suka menerima musyawarah dengan para shahabat beliau. Beliau alaihis shalatu was salam menerima pendapat-pendapat Umar yang bersumber dari Al-Qur’an dengan sangat mudah. Demikian Umar juga suka bermusyawarah dan suka mengumpulkan para shahabat yang ikut Perang Badr untuk diajak musyawarah. Dan jika dia ...

Bolehkah Fanatik Kepada Ulama Tertentu

BOLEHKAH FANATIK KEPADA ULAMA TERTENTU Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah Pertanyaan: Sebagian manusia ada yang fanatik kepada seorang ulama tertentu atau kepada seseorang, suka menggolong-golongkan manusia, menuduh niat-niat mereka, menggolong-golongkan kelompok-kelompok dan sibuk dengan hal-hal tersebut. Maka apa bimbingan Anda? Jawaban: Seseorang tertentu tidak boleh diikuti kecuali Rasul shallallahu alaihi was sallam. Syaikhul Islam berkata: مَنْ قَالَ إِنَّهُ يَجِبُ تَقْلِيْدُ شَخْصٍ غَيْرُ الرِّسُوْلِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهُ كَافِرٌ مُرْتَدٌّ يُسْتَتَابُ فَإِنْ تَابَ وَإِلَّا قُتِلَ. “Siapa yang mengatakan bahwasanya wajib ...

Bolehkah Mencintai Seorang Da’i Dan Tidak Suka Jika Dia Dibantah

BOLEHKAH MENCINTAI SEORANG DA’I DAN TIDAK SUKA JIKA DIA DIBANTAH Asy-Syaikh Ahmad bin Yahya An-Najmy rahimahullah Pertanyaan: Semoga Allah membalas Anda dengan kebaikan, ada penanya yang mengatakan: “Apa hukum seseorang yang mencintai seorang dai dan dia mengatakan, ‘Saya sangat mencintainya dan saya tidak ingin mendengar seorang pun membantahnya, dan saya akan tetap mengambil pendapatnya walaupun menyelisihi dalil, karena syaikh tersebut lebih tahu tentang dalil dibandingkan kita.” Sebagai contoh adalah seorang ulama jahat dan pembawa bendera kesesatan dan takfir (gampang ...

© 1446 / 2024 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.
Enable Notifications OK No thanks