Tuduhan Dan Kedustaan Terhadap Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah

TUDUHAN DAN KEDUSTAAN TERHADAP SYAIKHUL ISLAM IBNU TAIMIYAH Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Muhammad Harits Syaikhul Islam pernah mengungkapkan: “Di antara Sunnatullah yang ada, apabila Dia ingin menampakkan dien-Nya, maka Dia munculkan pula orang yang akan menentang ajaran dien-Nya. Lalu Dia membenarkan al-haq itu dengan firman-firman-Nya, dan Dia melontarkan yang haq kepada yang batil (lalu yang haq itu menghancurkannya), maka dengan serta merta yang batil itu lenyap.” Seteru Syaikhul Islam rahimahullah sangat banyak. Mulai dari yang sezaman dengan beliau hingga zaman ...

Bahaya Berteman Dengan Ahlul Bid’ah

BAHAYA BERTEMAN DENGAN AHLUL BID’AH Ditulis oleh:  Al-Ustadz Abdurrahman Mubarak Diantara prinsip Ahlus Sunnah wal Jama’ah adalah tidak bermajelis dan tidak berteman dengan ahlul bid’ah (orang yang gemar melakukan amalan yang tidak diajarkan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam). Jiwa setiap insan telah diciptakan dalam keadaan lemah. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman: “Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah.” (An-Nisa’: 28) Oleh karena itu, Allah subhanahu wa ta’ala dengan rahmat-Nya membimbing hamba-hamba-Nya kepada perkara yang bisa membantu menjaga agama ...

Sahabat Rasulullah adalah Orang-orang Pilihan

SAHABAT RASULULLAH ADALAH ORANG-ORANG PILIHAN Ditulis oleh: Al-Ustadz Muhammad Umar As-Sewed Ketika Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam mendakwahkan ajaran Islam, hanya segelintir orang yang mau mengikuti ajakan beliau. Sebagian besar manusia justru menentang beliau dengan permusuhan yang demikian keras. Orang-orang yang mau menerima ajakan Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam itulah para shahabat. Mereka adalah umat yang memiliki keimanan yang paling tinggi kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan Rasul-Nya shalallahu ‘alaihi wa sallam. Namun sayang, kini kaum muslimin banyak melupakan dan tidak mau ...

Bid’ah dan Hizbiyah (Bukti Tidak Beradab terhadap Rasulullah)

BID’AH DAN HIZBIYAH (Bukti Tidak Beradab terhadap Rasulullah) Akhlak adalah cerminan dari hati seorang muslim. Sehingga, perangai yang penuh adab dan sopan santun merupakan gambaran dari apa yang ada di dalam hatinya. Sebaliknya, tutur kata yang tidak beradab, sikap yang jelek, itupun merupakan gambaran isi hati seseorang. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: أَلَا وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، أَلَا وَهِيَ الْقَلْبُ “Ketahuilah, di dalam jasad ada segumpal daging. Apabila baik, maka ...

Ahli Waris Hasan Al-Banna

AHLI WARIS HASAN AL-BANNA Ditulis oleh: Al-Ustadz Qomar ZA, Lc Hitam putihnya sebuah organisasi tentu tak bisa dilepaskan dari orang-orang yang membesarkannya. Pasalnya, segala pemikiran tokoh-tokohnya merupakan cermin yang menunjukkan wajah organisasi. Sosok Hasan Al-Banna dengan berbagai pemikiran dan manhajnya, benar-benar diwarisi tokoh-tokoh Ikhwanul Muslimin saat ini. Sehingga kita dapati antara mereka dengan Hasan Al-Banna setali tiga uang alias sama saja. Gerakan Ikhwanul Muslimin, di manapun ia berada takkan jauh dari induknya. Berbagai ciri khas yang ada sedikit banyak melekat ...

Al-Wala’ wal Bara’ dan Kelembutan Islam

AL-WALA’  WAL  BARA’  DAN KELEMBUTAN ISLAM Ditulis oleh:  Al-Ustadz Abu Hamzah Yusuf Sebagian orang mempunyai anggapan bahwa jika akidah al-wala’ wal bara’ diterapkan dan ditegakkan akan menggugurkan prinsip Islam yang lain, yaitu berbuat baik, toleransi, dan penuh kelembutan. Akibatnya, anggapan ini mendorong mereka untuk menggugurkan akidah al-wala’ wal bara’ serta cenderung berlebihan dalam menerapkan prinsip Islam lainnya, seperti kasih sayang tanpa batas, toleransi tanpa batas, dan kelembutan tanpa batas. Padahal tidak ada pertentangan antara akidah al-wala’ wal bara’ dengan ...

Menjalin Kebersamaan Melalui Ibadah Bersama Pemerintah

MENJALIN KEBERSAMAAN MELALUI IBADAH BERSAMA PEMERINTAH Ditulis oleh: Al Ustadz Abu Hamzah Yusuf Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa komunitas manusia tidak bisa lepas dari pemimpinnya. Hal itu karena hubungannya menjadi sebuah persatuan dan kesatuan yang memang tidak bisa dipisahkan. Kekuatan sebuah komunitas manusia tergantung pada sejauh mana kekuatan hubungannya dengan pemerintahnya. Sebaliknya, lemahnya sebuah komunitas manusia adalah gambaran lemahnya hubungan mereka dengan pemerintahnya. Karena itu, syariat memerintahkan agar segenap manusia menjaga persatuan dan kesatuan di bawah pemerintahnya. Allah Subhanahu ...

Wajibnya Menyebarkan Bantahan Ilmiah Terhadap Ahli Bid’ah

WAJIBNYA MENYEBARKAN BANTAHAN ILMIAH TERHADAP AHLI BID’AH Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah بسم الله الرحمن الرحيم Jika bantahan-bantahan ini ilmiah dan berasal dari para ulama yang terpercaya dan padanya terdapat faedah bagi kaum Muslimin, nasehat, dan bimbingan, maka wajib menyebarkannya agar memberi manfaat dan sebagai nasehat bagi kaum Muslimin serta menyingkirkan kebingungan dari para pemuda dan dari orang-orang yang belum mengenal berbagai syubhat dengan baik. Jadi pada bantahan-bantahan yang berasal dari para ulama yang memiliki bashirah terdapat faedah bagi semua ...

Rujuk Kepada Ulama adalah Jalan Keluar dari Fitnah

RUJUK KEPADA ULAMA ADALAH JALAN KELUAR DARI FITNAH Ditulis oleh:  Al-Ustadz Qomar Suaidi Lc Fitnah atau ujian senantiasa hadir dalam perjalanan hidup manusia. Fitnah akan semakin besar ketika manusia jauh dari agamanya. Kembali kepada ulama sebagai orang yang paling mengerti hukum-hukum Allah dan yang paling takut kepada-Nya merupakan jalan yang mesti ditempuh bila ingin keluar dari lingkaran fitnah Fitnah adalah sebuah ungkapan yang sangat ditakuti oleh segenap manusia. Hampir-hampir tak seorang pun kecuali akan berusaha menghindarinya. Begitulah Allah Subhanahu wa ...

Mengukur Kejujuran Dalam Mengikuti Kebenaran

MENGUKUR KEJUJURAN DALAM MENGIKUTI KEBENARAN Asy-Syaikh Abdurrahman bin Yahya Al-Mu’allimy Al-Yamany rahimahullah Hendaknya seseorang memikirkan keadaannya bersama hawa nafsu. Anggaplah misalnya telah sampai kepadamu bahwa ada seseorang yang mencela Rasulullah shallallahu alaihi was sallam, yang lain mencela Dawud alaihis salam, yang ketiga mencela Umar atau Ali radhiyallahu anhuma, yang ketiga mencela imam (ulama) yang engkau ikuti, yang kelima mencela imam yang lain. Ketika itu apakah kemarahanmu kepada mereka dan usahamu untuk menghukum dan memberi pelajaran kepada mereka atau mencela ...

© 1446 / 2024 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.
Enable Notifications OK No thanks