Sayyid Qutb Pencela Sahabat

SAYYID QUTB PENCELA SHAHABAT Ditulis oleh: Al-Ustadz Muslim Abu Ishaq Al-Atsari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahuanhu berkata: Nabi Shalallau’alaihi wa sallam bersabda: “Janganlah kalian mencela shahabat-shahabatku. Seandainya salah seorang dari kalian menginfaqkan emas semisal gunung Uhud, niscaya tidak mencapai (tidak bisa menyamai) infaq satu mud salah seorang dari mereka dan tidak pula setengahnya.” Hadits yang mulia di atas diriwayatkan Al-Imam Al-Bukhari dalam Shahih-nya no. 3673, Al-Imam Muslim dalam Shahih-nya no. 2541, oleh Al-Imam An-Nawawi diberi nama bab-nya Tahrimu Sabbish Shahabah ...

Tidak Boleh Diam Dan Membiarkan Ahli Bid’ah Dan Orang Jahil Berbicara

TIDAK BOLEH DIAM DAN MEMBIARKAN AHLI BID’AH DAN ORANG JAHIL BERBICARA Al-Imam Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Tidak boleh bagi para ulama untuk diam dan membiarkan orang yang jahat, mubtadi’, dan jahil berbicara, karena sesungguhnya sikap semacam ini merupakan kesalahan besar dan termasuk sebab tersebarnya keburukan dan bid’ah serta tersembunyinya dan semakin sedikitnya kebaikan serta As-Sunnah tidak nampak lagi. Maka wajib atas para ulama untuk berani berbicara dengan kebenaran dan mendakwahkannya, dan mengingkari kebathilan serta memperingatkan bahayanya. Dan hendaknya ...

Cara Berbicara Kepada Orang Yang Menginginkan Kebenaran Berbeda Dengan Orang Yang Suka Menentang

CARA BERBICARA KEPADA ORANG YANG MENGINGINKAN KEBENARAN BERBEDA DENGAN ORANG YANG SUKA MENENTANG Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah Wajib atas seorang pengajar dan siapa saja yang mendakwahkan agama Allah dan orang yang melakukan amar ma’ruf nahi mungkar untuk bersikap lembut kepada orang yang diajak bicara, mendoakan, memujinya, dan menggunakan perkataan yang lemah lembut, karena dengan cara ini akan lebih diterima. Adapun terhadap orang yang suka menentang dan menyombongkan diri, maka kepadanya menggunakan cara berbicara yang lain. Allah Subhanahu wa Ta’ala ...

Tunaikan Kewajibanmu, Engkau akan Dapatkan Hakmu

TUNAIKAN KEWAJIBANMU, ENGKAU AKAN DAPATKAN HAKMU Ditulis oleh : al Ustadz Abul Abbas Muhammad Ihsan Allah Subhanahu wata’ala adalah satu-satunya sesembahan kita yang berhak menerima berbagai peribadahan. Dia Subhanahu wata’ala adalah Zat yang memiliki nama-nama dan sifat-sifat yang sempurna, sehingga semua perbuatan-Nya senantiasa mengandung hikmah dan keadilan. Di antara bukti yang menunjukkannya, Allah Subhanahu wata’ala menjadikan dunia yang fana ini sebagai medan ujian dan cobaan bagi seluruh hamba-Nya. Siapa di antara mereka yang taat dan siapa yang bermaksiat; siapa ...

Bid’ah dan Hizbiyah (Bukti Tidak Beradab Terhadap Rasulullah)

BID’AH DAN HIZBIYAH ( Bukti Tidak Beradab Terhadap Rasulullah ) Akhlak adalah cerminan dari hati seorang muslim. Sehingga, perangai yang penuh adab dan sopan santun merupakan gambaran dari apa yang ada di dalam hatinya. Sebaliknya, tutur kata yang tidak beradab, sikap yang jelek, itupun merupakan gambaran isi hati seseorang. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: أَلَا وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، أَلَا وَهِيَ الْقَلْبُ “Ketahuilah, di dalam jasad ada segumpal ...

Dakwah Kepada Sunnah dan Memerangi Taklid

DAKWAH KEPADA SUNNAH DAN MEMERANGI TAKLID Ditulis oleh: Al-Ustadz Qomar Suaidi, Lc Orang seperti beliau tentu aktif di medan dakwah, kendati ayahnya cenderung mengarahkannya kepada mazhab Hanafi untuk menjadi ulamanya. Namun, Allah Subhanahu wa ta’ala mengehendaki lain. Ketekunan terhadap ilmu hadits menyebabkan beliau tidak mau terikat dengan mazhab tertentu. Bahkan, beliau terikat dengan empat mazhab sekaligus dalam hal prinsip mereka, yaitu mengikuti al-Qur’an dan as-Sunnah yang sahih dengan pemahaman as-salafush shalih, para pendahulu yang saleh. Karena itu, jangan heran apabila beliau ...

Apakah Makna Membebaskan Budak?

APAKAH MAKNA MEMBEBASKAN BUDAK ? Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Pertanyaan: Membebaskan budak bagi sebagian orang menjadi sesuatu yang susah dipahami. Jadi mereka tidak mengetahui maknanya karena mereka tidak pernah melihatnya secara langsung. Di sini ada seorang ikhwah yang menanyakan khusus tentang pembebasan budak, dan kami sering mendengar tentang kaffarah dengan membebaskan budak, padahal kami tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan budak? Apakah dia manusia yang divonis mati kemudian dimaafkan ataukah dia termasuk jenis hewan? Jawaban: Membebaskan budak yang ...

Meraih Hidayah dengan Dakwah Salafiyah

MERAIH HIDAYAH DENGAN DAKWAH SALAFIYAH Ditulis oleh: Al-Ustadz Ruwaifi’ bin Sulaimi, Lc. Nikmat Hidayah di Tengah Beragam Dakwah Hidayah merupakan nikmat yang paling berharga dalam kehidupan ini. Setiap muslim sejati pasti mendambakan hidayah. Dengan hidayah itu, ia akan berbahagia dalam kehidupan dunia yang sedang dijalaninya dan dalam kehidupan akhirat yang kelak akan dihadapinya. Terlebih belakangan ini, manakala beragam dakwah semakin meruak di tengah umat. Masing-masing menyeru kepada manhaj (prinsip beragama) yang diusung dan mengklaim sebagai satu-satunya jalan menuju hidayah. Ikhwanul ...

Kebatilan Manhaj Dakwah Hizbiyah

KEBATILAN MANHAJ DAKWAH HIZBIYAH Ditulis oleh: Al-Ustadz Muslim Abu Ishaq Al-Atsari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma menyatakan bahwa ketika Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam mengutus Mu’adz bin Jabal Radhiyallahu ‘anhu ke Yaman, beliau bersabda: “Sesungguhnya engkau akan mendatangi satu kaum dari kalangan ahlul kitab, maka jadikanlah awal yang engkau dakwahkan kepada mereka adalah kalimat laa ilaaha illallah [1] -dalam satu riwayat: (awal yang engkau dakwahkan adalah) agar mereka mentauhidkan Allah-. Bila mereka menaatimu dalam perkara itu, maka beritahukanlah kepada mereka bahwa Allah mewajibkan ...

Akhlak Orang Berilmu

AKHLAK ORANG BERILMU Di Tulis oleh: Al-Ustadz Abul Abbas Muhammad Ihsan Para ulama adalah orang-orang yang dimuliakan oleh Allah Subhanahu wata’ala karena ilmu mereka, yaitu ilmu tentang kitabullah dan sunnah Rasulullah  Shallallahu ‘alaihi wasallam. Allah Subhanahu wata’ala memuliakan mereka di kehidupan dunia yang fana ini dan kelak di akhirat. Mereka adalah orang-orang yang paling beruntung karena menjadi pewaris para nabi. Hal ini sebagaimana yang diberitakan oleh Rasulullah  Shallallahu ‘alaihi wasallam, إِنَّ الْعُلَمَاءَ وَرَثَةُ الْأَنْبِيَاءِ وَإِنَّ الْأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوا دِيْنَارًا وَلاَ دِرْهَمًا ...

© 1446 / 2024 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.
Enable Notifications OK No thanks