Bolehkah Mengambil Ilmu Kepada Orang Yang Baru Rujuk Dari Penyimpangan?

BOLEHKAH MENGAMBIL ILMU KEPADA ORANG YANG BARU RUJUK DARI PENYIMPANGAN? Al Ustadz Usamah Mahri -hafizhahullah- Pertanyaan: orang yang berilmu namun kemudian menyimpang, kemudian ruju’, bolehkah kita langsung mengambil ilmu darinya? Jawaban: Ya kamu lihat, apa benar ruju’dia, dilihat terlebih dahulu, bukan kemudian, dia taubat, selesai, seakan tidak ada sesuatu yang terjadi, bukan demikian! Dilihat, betul tidak taubatnya, menjadi baik atau tidak pada dirinya, ada perubahan nyata, baru kemudian. Sebagian orang menganggap permainan taubat, mainan. Begitu taubat selesai segalanya sudah. Naam ...

Silsilah Tanya Jawab Bersama Syaikh Hani bin Buraik Terkait Fitnah Dzulqarnain ~ 1

SILSILAH TANYA JAWAB BERSAMA SYAIKH HANI BIN BURAIK TERKAIT FITNAH DZULQORNAIN (judul dari kami) Malam rabu,tanggal 5 muharam 1436 H/29 Oktober 2014 M Di kota Aden,Yaman. Segala puji hanya milik Allah -‘azza wa jalla- shalawat dan salam semoga terus dilimpahkan ke pada Rasulullah,keluarga, para sahabat beliau serta para penolongnya. Wahai Syaikh, kami memiliki beberapa pertanyaan yang diajukan oleh saudara-saudara kami yang berasal dari Indonesia baikah yang sedang menuntut ilmu di Darul Hadist Al-Fuyus maupun yang sekarang sedang di Negeri ...

Menanyakan Masalah Yang Telah Jelas Ke Banyak Ulama Merupakan Sifat Tercela

MENANYAKAN MASALAH YANG TELAH JELAS KE BANYAK ULAMA MERUPAKAN SIFAT TERCELA Asy-Syaikh Abdullah Al-Bukhary hafizhahullah Seseorang terkadang bertanya dan memperbanyak bertanya ke sana dan ke mari, yang semacam ini tercela di sisi para ulama. Termasuk yang dicela oleh para ulama adalah mengulang-ulang pertanyaan. Terlebih lagi jika jawabannya telah sampai kepadamu secara sempurna, mencukupi, jelas, tidak ada yang samar, dan tidak ada yang sulit dipahami, dan jawaban tersebut telah sesuai dengan pertanyaannya. Jadi kenapa masih mencari (jawaban lain –pent)!? Apakah ...

Silsilah Perkara-perkara Yang Bisa Merusak Dakwah Salafiyyah – bagian 4

SILSILAH PERKARA-PERKARA YANG BISA MERUSAK DAKWAH SALAFIYYAH Asy Syaikh DR. Ahmad bin Umar Bazmul -Hafidhohullohu-   28. Termasuk perkara yang bisa merusak dakwah Salafiyyah: “Lebih mengagungkan individu tertentu dibanding al haq ! Maka engkau akan mendapati salah seorang dari mereka menolak al haq dan membela al bathil, yang dikemas (dengan istilah -pent) “adab terhadap Syaikh”. 29. Termasuk perkara yang bisa merusak dakwah Salafiyyah: “Tidak membedakan antara kesalahan yang disengaja dengan kesalahan yang tidak disengaja. Maka menyamakan keduanya, bisa terjerumus pada sikap ghuluw (melampaui batas) ...

Silsilah Perkara-perkara Yang Bisa Merusak Dakwah Salafiyyah – bagian 3

SILSILAH PERKARA-PERKARA YANG BISA MERUSAK DAKWAH SALAFIYYAH Asy Syaikh DR. Ahmad bin Umar Bazmul -Hafidhohullohu-   19. Termasuk perkara yang bisa merusak dakwah Salafiyyah: “Mensifati seorang salafy yang berjalan di atas manhaj (yang haq), bahwa dia orang yang melampaui batas dalam menjarh, tergesa-gesa atau mensifatinya dengan orang yang serampangan dalam bertindak.” 20. Termasuk perkara yang bisa merusak dakwah Salafiyyah: “Sebagian thalabatul ‘ilmi yang mereka menyebarkan pendapat sebuah madzhab tertentu yang itu menyelisihi dalil, dalam rangka membuktikan bahwa di sana ada pendapat yang lain.” ...

Silsilah Perkara-perkara Yang Bisa Merusak Dakwah Salafiyyah – bagian 2

SILSILAH PERKARA-PERKARA YANG BISA MERUSAK DAKWAH SALAFIYYAH Asy Syaikh DR. Ahmad bin Umar Bazmul -Hafidhohullohu- 10.  Termasuk perkara yang bisa merusak dakwah Salafiyyah: “Menisbatkan ucapan atau perbuatan kepada seorang alim salafy, yang sesungguhnya bukan ucapan atau perbuatan alim tersebut.” 11.  Termasuk perkara yang bisa merusak dakwah Salafiyyah: “Mencela seorang salafy yang jujur, dikarenakan adanya seseorang yang menampakan salafiyyah dalam rangka untuk menipu dan bermain-main.” 12.  Termasuk perkara yang bisa merusak dakwah Salafiyyah: “Tidak membedakan antara seorang salafy yang jujur dan orang yang menampakan salafiyyah ...

Apakah Menjelaskan Kesalahan Ulama Teranggap Memakan Daging Mereka

APAKAH MENJELASKAN KESALAHAN ULAMA TERANGGAP MEMAKAN DAGING MEREKA Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah Pertanyaan: Ketika kami membantah sebagian dai yang jahat untuk menjelaskan kebathilan mereka dan kami sebutkan nash-nash dari syari’at yang menunjukkan kebathilan dari ucapan mereka, maka mereka menyalahkan kami dengan dalih bahwa daging para ulama beracun dan membicarakan kesalahan mereka adalah perbuatan ghibah? Jawaban: Menjelaskan kebenaran hukumnya wajib dan menjelaskan kesalahan juga wajib, dan hal ini bukan termasuk memakan daging para ulama. Bahkan ini termasuk upaya menjelaskan kebenaran ...

Silsilah Perkara-perkara Yang Bisa Merusak Dakwah Salafiyyah – bagian 1

SILSILAH PERKARA-PERKARA YANG BISA MERUSAK DAKWAH SALAFIYYAH Asy Syaikh DR. Ahmad bin Umar Bazmul -Hafidhohullohu- 1. Termasuk perkara yang bisa merusak dakwah Salafiyyah: “Persangkaan bahwa setiap orang yang menampakan Salafiyyah maka dia seorang Salafy yang terpercaya keilmuan dan agamanya.” 2. Termasuk perkara yang bisa merusak dakwah Salafiyyah: “Mengundang sebagian thullabul ilmi (untuk menyampaikan ilmu -pent) sebelum bertanya kepada para ulama kibar, tentang siapa mereka.” 3. Termasuk perkara yang bisa merusak dakwah Salafiyyah: “Mengambil ilmu dari orang yang lebih dominan sifat kejelaknnya dari pada ketaqwaannya.” ...

Silsilah: Agamaku Mengajarkanku … (Seri 13)

SILSILAH: Agamaku Mengajarkanku… (Seri ke 13) Bersama: DR. Muhammad bin Umar Bazemul حفظه الله تعالى Agamaku mengajarkanku: Bahwa para utusan raja-raja tidak dibunuh sekalipun di waktu terjadinya perang maka apa pendapat Anda di waktu terjadinya perjanjian! Para utusan raja-raja: mereka adalah orang-orang yang diutus oleh negara-negara mereka ke negeri-negeri muslimin guna menyampaikan sebuah surat atau suatu urusan dari urusan-urusan (kenegaraan) bersama pemerintahan muslim, dan mereka pada hari ini dinamakan dengan para duta-duta besar kenegeraan dan para konsulat; sedangkan dalil atas haramnya ...

Menjelaskan Kesalahan Seseorang Sebelum Para Ulama Berbicara Apakah Teranggap Mendahului Para Ulama

MENJELASKAN KESALAHAN SESEORANG SEBELUM PARA ULAMA BERBICARA APAKAH TERANGGAP MENDAHULUI PARA ULAMA Asy-Syaikh Abdullah Al-Bukhary hafizhahullah Pertanyaan: Apakah seseorang yang menjelaskan kesalahan orang lain sebelum para ulama berbicara teranggap mendahului para ulama, dalam keadaan kesalahan-kesalahan tersebut dipastikan berasal darinya berdasarkan bukti-bukti? Apakah ini teranggap sebagai sikap lancang mendahului para ulama ataukah hal itu termasuk bentuk nasehat bagi kaum Muslimin? Jawaban: Seseorang yang engkau benar-benar mengetahui keadaannya sementara selain dirimu dari para ulama tidak ada yang mengetahuinya –sebagaimana yang engkau ...

© 1446 / 2024 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.
Enable Notifications OK No thanks