BUKANLAH SIKAP HIKMAH MENYEBUTKAN KEBAIKAN KETIKA KITA SEDANG MENTAHDZIR

BUKANLAH SIKAP HIKMAH MENYEBUTKAN KEBAIKAN KETIKA KITA SEDANG MENTAHDZIR Pernyataan Faqihuz Zaman al-‘Allamah Muhammad bin Shaleh al-‘Utsaimin rahimahullah: Berkata al-Imam al-‘Allamah Muhammad bin Shaleh bin ‘Utsaimin hafizhahullah di dalam “Liqaatul Babil Maftuh” (61-70) (hal. 153): Ketika kita hendak meluruskan seseorang, maka wajib menyebutkan kebaikan-kebaikan dan kejelekan-kejelekannya, karena ini merupakan timbangan yang adil. Namun ketika kita mentahdzir dari kesalahan seseorang, maka cukup menyebutkan kejelekannya saja, karena konteksnya adalah konteks tahdzir. Dan bukan bagian dari hikmah ketika dalam konteks tahdzir untuk ...

WAJIBKAH MUWAZANAH KETIKA MEMBANTAH AHLI BID’AH

WAJIBKAH MUWAZANAH KETIKA MEMBANTAH AHLI BID’AH Asy Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz  رحمه الله Al-Imam al-‘Allamah ‘Abdul ‘Aziz bin Baz rahimahullah pernah ditanya sebuah pertanyaan sebagai berikut: Berdasarkan manhaj ahlus sunnah di dalam membantah ahlul bid’ah dan tulisan-tulisan mereka, apakah termasuk wajib menyebutkan kebaikan-kebaikan mereka beserta kejelekan-kejelekannya atau hanya kejelekan-kejelekannya saja? Beliau rahimahullah menjawab: Ucapan para ‘ulama adalah membantah kejelekan-kejelekan tersebut untuk memberikan peringatan dan  menjelaskan kesalahan-kesalahan yang mereka salah padanya guna memberikan peringatan darinya. Adapun kebaikan, ...

APAKAH MUWAZANAH TERMASUK MANHAJ SALAF?

APAKAH MUWAZANAH TERMASUK MANHAJ SALAF? Asy Syaikh Ahmad bin Yahya an Najmiy رحمه الله Soal: Apakah muwazanah antara kebaikan dan kejelekan dalam bingkai nasehat termasuk bagian dari manhaj salaf atau tidak? Jawaban: Ini bukan bagian dari manhaj salaf. Tidak ada seorangpun yang mengatakannya kecuali di zaman kita ini. Metode ini dikoarkan oleh orang-orang ikhwani (IM) dan para pengikutnya. Mereka mengatakan: “Harus ada muwazanah antara kebaikan dan kejelekan.” Dan ini batil. Metode ini tidak memiliki landasan kebenaran. Tidak ada landasan ...

PERSELISIHAN DIANTARA AHLI BATIL NAMUN MEREKA SEPAKAT MEMERANGI AHLI SUNNAH

PERSELISIHAN DIANTARA AHLI BATIL NAMUN MEREKA SEPAKAT MEMERANGI AHLI SUNNAH Ahli batil, walaupun terjadi permusuhan dan perselisihan di antara mereka, namun mereka senantiasa bersepakat untuk memerangi ahli sunnah Al-‘Allamah Muhamad Aman al-Jami رحمه الله  berkata; Demikianlah ahli batil, walaupun terjadi permusuhan dan perselisihan di antara mereka, namun mereka senantiasa bersepakat untuk memerangi sunnah dan ahli sunnah. Hal ini terjadi pada zaman dulu dan sekarang, hingga hari ini. Kalian mendapati ahli batil saling bermusuhan dan berselisih. Tidak jarang, sebagian mereka ...

ADAKAH MANHAJ MUWAZANAH DI TENGAH-TENGAH AHLUS SUNNAH

ADAKAH MANHAJ MUWAZANAH DI TENGAH-TENGAH AHLUS SUNNAH Asy Syaikh Rabi’ bin Hadi al Madkhali حفظه الله Apakah manhaj muwazanah ada di tengah-ahlus sunnah wal jama’ah? Tidak ada manhaj muwazanah di tengah-tengah ahlus sunnah. Manhaj ini diada-adalan oleh ahli batil. Kemudian mereka tidak menetapkan hukum ini terhadap ahlus sunnah dan tidak ber-muwazanah kepada mereka ahlus sunnah. Mereka tidak menerapkan manhaj muwazanah kepada kita dan mereka tidak ridha bila para syaikhnya dicela, bahkan meskipun disebutkan kebaikan-kebaikannya. Mereka hanya ingin membungkam ahlus ...

WAJIBKAH MENYEBUTKAN KEBAIKAN-KEBAIKAN MUBTADI KETIKA KITA MEMBANTAH MEREKA

WAJIBKAH MENYEBUTKAN KEBAIKAN-KEBAIKAN MUBTADI KETIKA KITA MEMBANTAH MEREKA Pernyataan Fadhilatusy Syaikh al-‘Allamah ‘Abdul Muhsin al-‘Abbad حفظه الله Berkata Fadhilatusy Syaikh al-‘Allamah ‘Abdul Muhsin al-‘Abbad sebagai jawaban atas sebuah pertanyaan: Apakah termasuk dari manhaj salaf: bahwa saya bila membantah seorang mubtadi’ untuk memperingatkan manusia darinya, wajib menyebutkan kebaikan-kebaikannya supaya saya tidak menzhalimnya? Maka asy-Syaikh menjawab: Tidak, tidak wajib bila anda memperingatkan dari sebuah bid’ah, menyebutkan bid’ah dan memperingatkan umat darinya (untuk menyebutkan kebaikannya). Inilah yang diinginkan dan tidak mengharuskan anda ...

CUKUPKAH MENJELASKAN MANHAJ SALAF TANPA MEMBANTAH KELOMPOK-KELOMPOK SESAT

CUKUPKAH MENJELASKAN MANHAJ SALAF TANPA MEMBANTAH KELOMPOK-KELOMPOK SESAT Asy Syaikh Shalih bin Abdul Aziz Alus Syaikh حفظه الله Menteri Urusan Agama Kerajaan Arab Saudi Pertanyaan: Bagaimana pendapat Anda terhadap orang yang menyatakan: “Yang wajib atas ulama adalah mengajarkan manhaj salaf tanpa membantah kelompok-kelompok sesat dan orang-orang yang manhajnya sesat, agar jangan jatuh pada perkataan Umar radhiyallahu anhu: “Tali ikatan Islam akan terurai seutas demi seutas?” Jawab: Perkataan ini tidak cermat dan tidak benar, bahkan salah besar. Karena sesungguhnya membantah ...

NEGERI TAUHID ANTI TERORIS

NEGERI TAUHID ANTI TERORIS Oleh: Ustadz Qomar Z.A, Lc Secara umum, membela kebenaran dan membantu pihak-pihak yang di atas kebenaran adalah merupakan salah satu dari kewajiban yang Allah wajibkan kepada hamba-Nya. Salah satu fakta kebenaran dan pihak yang di atas kebenaran yang saat ini sedang menjadi sorotan di seantero dunia adalah Kerajaan Arab Saudi. Sehingga pembahasan yang mengulas sisi-sisi kebaikan negeri tauhid ini dipandang perlu sebagai bentuk pembelaan terhadap kebenaran. Pada masa ini Kerajaan Arab Saudi digambarkan oleh banyak ...

BANTAHAN TERHADAP AHLI BID’AH TERMASUK DARI KETAKWAAN DAN JIHAD TERBESAR

BANTAHAN TERHADAP AHLI BID’AH TERMASUK DARI KETAKWAAN DAN JIHAD TERBESAR Asy Syaikh Ahmad bin Yahya An Najmi رحمه الله Pertanyaan: Penanya, “Sebagian manusia jika melihat kami mentahdzir ahli bid’ah dan para pengekor hawa nafsu, mereka mengatakan pada kami, ‘Bertakwalah kepada Allah, wajib bagi kalian untuk menuntut ilmu dan tinggalkan bantahan-bantahan!’, Apakah termasuk dari ketakwaan kepada Allah menyebarkan bantahan dan tahdzir terhadap ahli bid’ah?” Jawaban: “Bantahan terhadap ahli bid’ah termasuk dari ketakwaan terbesar dan jihad terbesar di jalan Allah. Dan ...

BETULKAH SALAFIYYUN MUTASYADDID DAN MEMBUAT ORANG LARI DARI DAKWAH

BETULKAH SALAFIYYUN MUTASYADDID DAN MEMBUAT ORANG LARI DARI DAKWAH Asy-Syaikh Muhammad bin Hadi حفظه الله Jika engkau takut dan pengecut, maka jangan engkau tutupi mukamu dengan pernyataan bahwa orang yang menyelisihi jalan yang engkau tempuh sebagai orang yang salah caranya, mutasyaddid, dan suka membuat orang lari. INI ADALAH UCAPAN RENDAH DAN BATHIL YANG MENYELISIHI NASH-NASH (AL-QUR’AN DAN AS-SUNNAH –PENT). Jadi harus ada amar ma’ruf dan nahi mungkar. Tetapi memang asalnya dengan cara seperti yang engkau sebutkan, yaitu harus lembut kepada ...

© 1446 / 2024 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.
Enable Notifications OK No thanks