PERDAMAIAN ITU PADA MASALAH-MASALAH PRIBADI, BUKAN PADA PERKARA MANHAJ

PERDAMAIAN ITU PADA MASALAH-MASALAH PRIBADI, BUKAN PADA PERKARA MANHAJ  Asy-Syaikh Abu Ammar Ali al-Hudzaify hafizhahullah Pertanyaan: Fadhilatus Syaikh, jika terjadi perdebatan atau perselisihan antara ikhwah pada masalah-masalah Syari’ah apakah wajib berdamai tanpa penjelasan, ataukah sikap yang tepat adalah dengan menjelaskan perkaranya hingga diketahui mana pihak yang benar dan mana pihak yang salah, dan perdamaian akan sempurna dengan permintaan maaf pihak yang salah dan pemberian maaf dari pihak yang benar?  Jawaban: Perdamaian itu pada perkara-perkara yang berkaitan dengan hak-hak manusia, ...

HADDADIYAH TERMASUK ORANG YANG PALING PENDUSTA

HADDADIYAH TERMASUK ORANG YANG PALING PENDUSTA Asy-Syaikh Abu Ammar Ali al-Hudzaify hafizhahullah berkata: “Haddadiyah termasuk orang yang paling pendusta. Pernah suatu kali saya berada di majelis di rumah asy-Syaikh Rabi’, ketika itu ada salah seorang pengunjung mengatakan kepada beliau, “Wahai Syaikh, ada salah seorang pengikut Haddadiyah yang telah bertaubat dan dia mengakui bahwa dia dahulu suka berdusta atas nama para ulama, dan dia meminta agar Anda memaafkannya.” Maka beliau menjawab, “Tidak demi Allah, sampai dia menjelaskan kepada manusia bahwa ...

ORANG-ORANG TELAH MENGAMBIL PARA PEMIMPIN YANG BODOH

ORANG-ORANG TELAH MENGAMBIL PARA PEMIMPIN YANG BODOH Asy-Syaikh al-‘Allamah Shaleh bin Fauzan bin ‘Abdillah al-Fauzan hafizhahullah wa ra’ah berkata: Demi Allah, ini yang terjadi di hari ini (Sekarang), para pemimpin yang jahil telah berbicara tentang hukum-hukum syar’i. Mereka membimbing manusia, memberikan kuliah/ceramah, berkhutbah, padahal mereka tidak memiliki ilmu dan pemahaman agama sedikitpun. Yang ada pada mereka hanyalah fitnah (huru hara), provokasi, berkata fulan dan berkata fulan, mereka menyibukkan manusia dengan qila wa qala (berita-berita yang belum jelas kebenarannya). Dan ...

MEMBANTAH PENYIMPANGAN ADALAH BENTUK KECINTAAN TERHADAP AGAMA ISLAM

MEMBANTAH PENYIMPANGAN ADALAH BENTUK KECINTAAN TERHADAP AGAMA ISLAM Asy-Syaikh al-‘Allamah Ahmad bin Yahya bin Muhammad an-Najmi rahimahullah berkata: Kita mengetahui bahwa bantahan-bantahan yang terjadi, hanyalah dijatuhkan terhadap orang-orang yang berbuat kesalahan dalam akidah atau selainnya, sehingga mereka memasukkan ke dalam Islam sesuatu yang bukan bagian darinya. Mereka menghalalkan yang haram, mengharamkan yang halal, membolehkan yang dilarang, mendiamkan kesyirikan, menundukkan pandangan dari pelakunya, atau mengada-adakan kebid’ahan dalam agama hingga orang mengira (meyakini) bahwa bid’ah-bid’ah itu adalah bagian dari agama. Oleh ...

MENJELASKAN KESALAHAN SEORANG ULAMA BUKAN BERARTI MEMBENCINYA

MENJELASKAN KESALAHAN SEORANG ULAMA BUKAN BERARTI MEMBENCINYA Asy-Syaikh al-‘Allamah Shaleh bin Fauzan bin ‘Abdillah al-Fauzan hafizhahullah wa ra’ah berkata: Kami apabila membantah sebagian ahlu ilmi (‘ulama) dan sebagian orang-orang yang memiliki keutamaan, bukan berarti kami membencinya atau menjatuhkannya, tetapi kami hanyalah menjelaskan kebenaran. Oleh karena itu sebagian ‘ulama ketika ada teman-temannya yang berbuat salah, ia mengatakan, “Fulan adalah orang yang kita cintai, akan tetapi kebenaran itu lebih kami cintai,” Inilah jalan yang benar. Jangan kalian pahami bahwa bantahan terhadap ...

MEMBANTAH ORANG YANG MENYIMPANG ADALAH BAGIAN DARI NASEHAT BAGI ISLAM

MEMBANTAH ORANG YANG MENYIMPANG ADALAH BAGIAN DARI NASEHAT BAGI ISLAM As Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al Fauzan hafizhahullah Soal: Apakah membantah orang yang menyimpang akan mengeraskan hati ? Jawab: Membantah orang-orang yang menyimpang, jika bantahan itu datang dari seorang ‘Alim yang indah dalam membantah, dan orang yang menyimpang tersebut terjatuh dalam kesalahan yang wajib untuk dibantah, maka ini merupakan nasehat bagi Islam dan muslimin. Naam. Sumber: http://www.alfawzan.af.org.sa/node/14249 ====================== الرد على المخالف من النصيحة للإسلام . السؤال : هل ...

SIAPAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN KELOMPOK NASHIRIYAH DAN ALAWIYYAH ?

SIAPAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN KELOMPOK NASHIRIYAH DAN ALAWIYYAH ? As Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al Fauzan hafizhahullah Soal: “Sering kami mendengar adanya kelompok yang disebut Nashiriyyah dan Alawiyyah, siapakah yang dimaksud ? Dan mengapa mereka disebut dengan penamaan itu ? Jawab: Dikarenakan mereka adalah kelompok ekstrim dari kalangan Syi’ah. Mereka meyakini ketuhanan Ali radhiyallahu anhu. Mereka meyakini bahwa Ali adalah Tuhan lalu mereka mengibadahinya. Kita memohon kepada Allah keselamatan. Sumber: http://www.alfawzan.af.org.sa/node/14770 =========================== ما المقصود بالنصيرية والعلوية؟ السؤال: كثيرا ...

APAKAH ORANG YANG MENDUKUNG TINDAKAN IKHWANUL MUSLIMIN DAN MEMAAFKANNYA IA TERGOLONG BERSAMANYA ?

APAKAH ORANG YANG MENDUKUNG TINDAKAN IKHWANUL MUSLIMIN DAN MEMAAFKANNYA IA TERGOLONG BERSAMANYA ? Syaikh Ubaid bin Abdillah bin Sulaiman al-Jabiry  حفظه الله تعالى Soal: “Apakah orang yang mendukung tindakan ikhwanul muslimin dan memaafkan mereka ia tergolong bersamanya ?” Jawab: “Saya tegaskan bahwa tidak ada kemuliaan baginya. Dikarenakan ikhwanul muslimin adalah kelompok ahlul bid’ah lagi sesat. Barangsiapa mendukung tindakan mereka padahal ia mengetahui kondisi mereka ini, maka ia tergolong bersamanya dan tidak ada baginya kemuliaan. Ia adalah seorang pengikut ikhwanul ...

BAGAIMANAKAH KRITERIA DALAM MEREALISASIKAN KAEDAH “SETIAP UCAPAN ORANG BISA DITERIMA DAN BISA DITOLAK” ?

BAGAIMANAKAH KRITERIA DALAM MEREALISASIKAN KAEDAH “SETIAP UCAPAN ORANG BISA DITERIMA DAN BISA DITOLAK” ? Syaikh Ubaid bin Abdillah bin Sulaiman al-Jabiry  حفظه الله تعالى Soal: “Bagaimanakah kriteria dalam mengamalkan kaedah [setiap ucapan orang bisa diterima dan bisa ditolak] ? Karena sebagian orang-orang yang menyimpang menjadikannya sebagai dalil untuk membantah nasehat para Ulama dan sekaligus untuk menerima argumentasinya tokoh-tokoh yang menyimpang ! Jawab: “Ini merupakan kaedah yang umum, dan terkhususkan dengan kaedah yang diterangakan oleh para Ulama terdahulu. Diantaranya adalah ...

BOLEHKAH BERMUSYAWARAH DENGAN AHLI BID’AH DALAM PERKARA DUNIA

BOLEHKAH BERMUSYAWARAH DENGAN AHLI BID’AH DALAM PERKARA DUNIA Asy-Syaikh Zaid bin Muhammad al-Madkhaly rahimahullah Pertanyaan: Bolehkah bermusyawarah dengan ahli bid’ah pada urusan-urusan dunia? Jawab: Ahli bid’ah bukanlah orang-orang yang bisa dipercaya, jadi mereka tidak boleh dimintai pendapat, dan mereka juga tidak boleh dimuliakan, karena mengajak bermusyarah mengandung pemuliaan dan penghormatan terhadap pihak yang diajak musyawarah. Padahal termasuk syarat yang harus pada pihak yang diajak musyawarah adalah dia harus orang yang terpercaya. Sementara ahli bid’ah bukanlah orang yang bisa dipercaya. ...

© 1446 / 2024 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.
Enable Notifications OK No thanks