TIDAK BOLEH MENYIKAPI KESALAHAN AHLUS SUNNAH SEPERTI TERHADAP AHLI BID’AH

TIDAK BOLEH MENYIKAPI KESALAHAN AHLUS SUNNAH SEPERTI TERHADAP AHLI BID’AH Asy-Syaikh Muhammad Bazmul hafizhahullah Kesalahan harus dibantah dan tidak boleh diterima, siapapun yang melakukannya. Tetapi tidak sepantasnya untuk menyikapi seorang ulama Ahlus Sunnah jika dia melakukan kesalahan seperti menyikapi pengekor hawa nafsu dan ahli bid’ah yang melakukan kesalahan. Kelembutan dan sikap hikmah dibutuhkan dalam menyikapi semua orang, dan terhadap seorang ulama yang melakukan kesalahan lebih ditekankan lagi. Sebagian orang –semoga Allah memberi mereka hidayah– mencela seorang ulama besar dari ...

PERMISALAN SEDERHANA UNTUK MENJELASKAN KEBUSUKAN ORANG-ORANG YANG LEMBEK MANHAJNYA

PERMISALAN SEDERHANA UNTUK MENJELASKAN KEBUSUKAN ORANG-ORANG YANG LEMBEK MANHAJNYA Ada dua orang; Yang pertama adalah Zaid, dia seorang yang terjatuh pada sebuah bid’ah atau beberapa bid’ah dan dia mengajak orang lain agar melakukan bid’ah tersebut. Yang kedua adalah Ubaid, dia seorang yang mengingkari Zaid, membantahnya, dan mungkin mentahdzirnya. Maka datanglah orang ketiga seorang yang lembek manhajnya dengan mengerahkan pasukannya yang berkuda dan yang berjalan kaki untuk menyerang Ubaid sebagai pihak yang mengingkari Zaid tadi, dan dia pun mulai menggunakan ...

MACAM-MACAM KRITIKAN TERHADAP PEMERINTAH MENURUT SALAFIYYUN

MACAM-MACAM KRITIKAN TERHADAP PEMERINTAH MENURUT SALAFIYYUN Asy-Syaikh Muhammad Bazmul hafizhahullah berkata: “Jika engkau mengkritik pemerintah, atau seorang penanggungjawab seperti menteri, kepala daerah, atau lembaga pemerintah, maka perkaranya tidak lepas dari beberapa keadaan: Pertama: Kritikanmu benar, tetapi dilakukan tidak di hadapannya, maka kritikan semacam ini merupakan ghibah yang itu diharamkan. Kedua: Kritikanmu tidak benar, maka ini merupakan hal yang diada-adakan dan dusta, sehingga kritikan semacam ini haram. Ketiga: Kritikanmu benar dan di majelisnya, namun di hadapan orang lain, maka ini ...

MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA PADA ORANG KAFIR BISA MURTAD TANPA SADAR

MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA KEPADA ORANG KAFIR BISA MURTAD TANPA SADAR Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata: ﺃﻣﺎ ﺍﻟﺘﻬﻨﺌﺔ ﺑﺎﻷﻋﻴﺎﺩ ﻓﻬﺬﻩ ﺣﺮﺍﻡ ﺑﻼ ﺷﻚ، ﻭﺭﺑﻤﺎ ﻻ ﻳﺴﻠﻢ ﺍﻹﻧﺴﺎﻥ ﻣﻦ ﺍﻟﻜﻔﺮ؛ ﻷﻥ ﺗﻬﻨﺌﺘﻬﻢ ﺑﺄﻋﻴﺎﺩ ﺍﻟﻜﻔﺮ ﺭﺿﺎ ﺑﻬﺎ، ﻭﺍﻟﺮﺿﺎ ﺑﺎﻟﻜﻔﺮ ﻛﻔﺮ، ﻭﻣﻦ ﺫﻟﻚ ﺗﻬﻨﺌﺘﻬﻢ ﺑﻤﺎ ﻳﺴﻤﻰ ﺑﻌﻴﺪ ﺍﻟﻜﺮﺳﻤﺲ، ﺃﻭ ﻋﻴﺪ ﺍﻟﻔَﺼْﺢ ﺃﻭ ﻣﺎ ﺃﺷﺒﻪ ﺫﻟﻚ، ﻓﻬﺬﺍ ﻻ ﻳﺠﻮﺯ ﺇﻃﻼﻗﺎً، ﺣﺘﻰ ﻭﺇﻥ ﻛﺎﻧﻮﺍ ﻳﻬﻨﺌﻮﻧﺎ ﺑﺄﻋﻴﺎﺩﻧﺎ ﻓﺈﻧﻨﺎ ﻻ ﻧﻬﻨﺌﻬﻢ ﺑﺄﻋﻴﺎﺩﻫﻢ، ﻭﺍﻟﻔﺮﻕ ﺃﻥّ ﺗﻬﻨﺌﺘﻬﻢ ﺇﻳﺎﻧﺎ ﺑﺄﻋﻴﺎﺩﻧﺎ ﺗﻬﻨﺌﺔ ﺑﺤﻖ، ﻭﺃﻥ ﺗﻬﻨﺌﺘﻨﺎ ﺇﻳﺎﻫﻢ ﺑﺄﻋﻴﺎﺩﻫﻢ ﺗﻬﻨﺌﺔ ...

INILAH KELOMPOK HADDADIYYAH, WASPADAILAH!

INILAH KELOMPOK HADDADIYYAH, WASPADAILAH!! Asy-Syaikh Ahmad bin Mubarak bin Qadzlan al-Mazru’iy hafizhahullah ‏1-#الحدادية فرقة محدثة بدعية مخالفة لما عليه أهل السنة والجماعة في المنهج والمعاملة. 1- Haddadiyyah adalah kelompok yang diada-adakan, bid’ah, dan menyelisihi Ahlus Sunnah wal Jamaah dalam manhaj dan muamalah. ‏2-#الحدادية فرقة تندس في صفوف أهل السنة، متسترة باسم السنة والجماعة والسلفية. 2- Haddadiyyah adalah kelompok yang menyusup di barisan Ahlus Sunnah dan berkedok dengan nama as-Sunnah wal Jama’ah dan Salafiyyah. ‏3-#الحدادية فرقة تظهر وتقوى في حال ...

FATWA ORANG JAHIL TELAH MERUSAK ISLAM

FATWA ORANG JAHIL TELAH MERUSAK ISLAM al-Imam Malik bercerita: “Suatu ketika, al-Imam Malik datang menemui Rabi’ah bin Abdurrahman, lalu beliau melihatnya sedang menangis tersedu. al-Imam Malik berkata: “Apa yang membuatmu menangis? apakah ada musibah yang menimpamu?” al-Imam Rabi’ah bin Abdurrahman berkata: “(Seraya sesenggukan), tidak sama sekali. Aku menangis karena orang-orang yang tidak berilmu telah dimintai fatwanya, sehingga muncullah kerusakan besar ditengah agama Islam ini”. “Sebenarnya, sebagian orang yang telah lancang berfatwa disini, lebih pantas untuk dipenjara dibanding para pencuri”. ...

DIAM DARI MENJELASKAN AL-HAQ ITU ADALAH SYAITHAN YANG BISU

DIAM DARI MENJELASKAN AL-HAQ ITU ADALAH SYAITHAN YANG BISU Asy-Syaikh Al-Allamah Ibnu Baz rahimahullah ditanya: Saya pernah mendengar kalau seorang yang diam dari berbicara Al-Haq itu adalah syaithan yang bisu, apakah ini benar? Jawaban: Ya, ini adalah perkataan sebagian salaf. Bukan hadits dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Hanya saja itu adalah perkataan sebagian ulama. Mereka mengatakan: “Seorang yang diam dari berbicara al-haq adalah syaithan yang bisu. Dan seorang yang berbicara dengan kebatilan adalah syaithan yang berbicara.” Maka seorang yang ...

REKOMENDASI DARI ORANG YANG BERILMU

REKOMENDASI DARI ORANG YANG LEBIH BERILMU Al-Imam Malik berkata : “Tidaklah aku berfatwa, kecuali sebelumnya aku telah meminta rekomendasi dari orang yang lebih berilmu dariku. Apakah aku telah pantas berfatwa? Aku bertanya kepada Rabi’ah dan Yahya bin Sa’id, lalu keduanya memerintahkanku berfatwa. Khalaf berkata: “Wahai Malik Abu Abdillah, seandainya para Ulama melarangmu berfatwa? Al-Imam Malik menjawab: ” Saya akan berhenti berfatwa, tidak pantas bagi seorangpun untuk menilai dirinya sebagai ahli dalam suatu bidang kecuali setelah bertanya kepada orang yang ...

KHIANAT DAN MELANGGAR PERJANJIAN TERMASUK KERUSAKAN YANG PALING BURUK DI MUKA BUMI

KHIANAT DAN MELANGGAR PERJANJIAN TERMASUK KERUSAKAN YANG PALING BURUK DI MUKA BUMI Asy-Syaikh Rabi’ bin Hadi al-Madkhaly hafizhahullah Termasuk keistimewaan Islam yang terbesar adalah menepati perjanjian, walaupun kepada orang-orang kafir. Dan termasuk sifat mulia orang-orang yang beriman adalah tidak berkhianat dan tidak melanggar perjanjian. Telah terjadi sebuah kisah pada al-Mughirah bin Syu’bah radhiyallahu anhu yang menemani beberapa orang musyrik ketika mereka masih dalam kesyirikan dalam sebuah safar menuju Mesir untuk keperluan dagang. Mereka pun berhasil mendapatkan keuntungan. Pada suatu ...

ASAL MUASAL MUNCULNYA KESESATAN

ASAL MUASAL MUNCULNYA KESESATAN Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah menuturkan: “Asal muasal munculnya kesesatan orang yang sesat adalah mendahulukan pemikirannya daripada wahyu yang Allah turunkan . Juga mendahulukan hawa nafsunya daripada mengikuti petunjuk Allah (AlQur’an dan AsSunnah)”. *** al-Ubudiyyah, hal 65 قال شيخ الإسلام ابن تيمية رحمه الله : “و أصل ضلال من ضل، هو بتقديم قياسه على النص المنزل من عند الله. و تقديم الهوى على اتباع أمر الله”. العبودية، ...

© 1447 / 2025 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.