TAWADHU’LAH KARENA ALLAH, BUKAN SEMATA KARENA INGIN MERAIH KETINGGIAN DERAJAT

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata: ﻗﻮﻟﻪ -ﷺ:َ (ﻣَﺎ ﺗَﻮَﺍﺿَﻊَ ﺃَﺣَﺪٌ ﻟِﻠَّﻪِ ﺇِﻟَّﺎ ﺭَﻓَﻌَﻪُ ﺍﻟﻠَّﻪُ) ﻓﻠﻮ ﺗﻮﺍﺿﻊ ﻟﻴﺮﻓﻌﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﻣﺘﻮﺍﺿﻌﺎ، ﻓﺈﻧﻪ ﻳﻜﻮﻥ ﻣﻘﺼﻮﺩﻩ ﺍﻟﺮﻓﻌﺔ ﻭﺫﻟﻚ ﻳﻨﺎﻓﻲ ﺍﻟﺘﻮﺍﺿﻊ. Nabi shallahu alaihi wasallam bersabda: َﻣَﺎ ﺗَﻮَﺍﺿَﻊَ ﺃَﺣَﺪٌ ﻟِﻠَّﻪِ ﺇِﻟَّﺎ ﺭَﻓَﻌَﻪُ ﺍﻟﻠَّﻪُ. “Tidaklah seseorang bersikap tawadhu’ karena Allah, kecuali justru akan Allah tinggikan derajatnya.” (HR. Muslim, jilid 12 hlm. 141, no. 2588) Jadi seandainya seseorang bersikap tawadhu’ hanya bertujuan agar Allah Subhanah meninggikan derajatnya, maka dia bukan orang yang ...

BARANG SIAPA YANG MENINGGAL DALAM KECELAKAAN DIHARAPKAN MENDAPATKAN SYAHID

???? BARANG SIAPA YANG MENINGGAL DALAM KECELAKAAN DIHARAPKAN MENDAPATKAN SYAHID ✍? Nabi ﷺ bersabda: الـشُّهَـداءُ خـمسـةٌ : المَطـعـونُ والـمَبطـون ُ، والـغَـريق ، وصـاحـبُ الـهَـدم ، والـشـهيدُ فـي سبـيـلِ الله Syuhada itu ada lima: 1. Orang yang meninggal kena penyakit tha’un, 2. Orang yang meninggal karena sakit perut, 3. Orang yang meninggal karena tenggelam, 4. Orang yang meninggal karena tertimpa reruntuhan 5. Orang yang meninggal di jalan Allah. (Muttafaq alaih) ● Al-Allamah Ibnu Baz rahimahullah berkata: ويُلـحق بهـم مَـن يمـوت ...

ENGKAU AKAN MEMBUTUHKAN TETANGGAMU

ENGKAU AKAN MEMBUTUHKAN TETANGGAMU Anas bin Malik radhiyallahu anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ، فَيَشْهَدُ لَهُ أَرْبَعَةُ أَهْلِ أَبْيَاتٍ مِنْ جِيرَانِهِ الأَدْنَيْنَ أَنَّهُمْ لا يَعْلَمُونَ إِلا خَيْرًا “Tidak ada seorang muslim yang mati lalu dipersaksikan oleh empat orang tetangganya yang terdekat bahwa mereka tidak mengetahui tentang dirinya selain kebaikan; kecuali Allah Taala akan berfirman, قَدْ قَبِلْتُ عِلْمَكُمْ فِيهِ، وَغَفَرْتُ لَهُ مَا لا تَعْلَمُونَ “Sungguh, Aku telah menerima persaksian kalian tentang orang ini. Dan ...

UCAPAN “MARHABAN” (SUNNAH YANG TERLUPAKAN)

UCAPAN “MARHABAN” (SUNNAH YANG TERLUPAKAN) وهي أن تقول بعد رد السلام مرحباً بارك الله لكم ويزيدكم ﻗﻮﻝ ﻣَﺮْﺣَﺒﺎً ﺑﻌﺪ ﺭﺩ ﺍﻟﺴﻼﻡ ﺳﻨﺔ ﺛﺎﺑﺘﺔ Yakni mengucapkan setelah menjawab salam kalimat: “Marhaban”, semoga Allah memberkahi kalian dan menambahkan barakah kepada kalian. Ucapan Marhaban setelah menjawab salam itu sunnah yang jelas. Sesungguhnya Nabi ﷺ berkata kepda Putri beliau Fathimah radhiyallahu anha: ﻣَﺮْﺣَﺒﺎً ﺑِﺎﺑْﻨَﺘِﻲ “Marhaban putriku.” (HR. Bukhari 3623 dan Muslim2450) ● Nabi ﷺ berkata kepada Ummu Hani: ﻣَﺮْﺣَﺒﺎً ﺑﺄﻡِّ ﻫَﺎﻧِﺊٍ‏ “Marhaban Ummu ...

CEPATNYA WAKTU BERLALU

HADITS “CEPATNYA WAKTU BERLALU” ✍? Asy-Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al-Fauzan hafizhahullah ? Pertanyaan: حديث ” فِي آخِرِ الزَّمَانِ تَكُونَ سَنَتِكُمْ كَالشَّهْرِ وَالشَّهْرُ كَالأسْبُوعِ وَالأسْبُوعُ كَالْيَوْمِ ” ما صحتهُ؟ Bagaimana kedudukan hadits “Di akhir zaman nanti akan terjadi satu tahun seperti satu bulan, satu bulan seperti satu pekan, dan satu pekan seperti satu hari?” ? Jawab: نعم الحديث صحيح ومعروف تقارب الزَّمان في أخر الوقت حتى يكون الأسْبُوع كاليوم ويكون الشَّهر كالأسْبُوع ويَتَقَارَبْ الزَّمان Ya, hadits tersebut shahih dan ...

WAHAI MUSLIMAH, JANGANLAH KALIAN SAFAR TANPA MAHRAM

WAHAI MUSLIMAH, JANGANLAH KALIAN SAFAR TANPA MAHRAM Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa Sallam bersabda: لَا تُسَافِرْ الْمَرْأَةُ إِلَّا مَعَ ذِي مَحْرَمٍ وَلَا يَدْخُلُ عَلَيْهَا رَجُلٌ إِلَّا وَمَعَهَا مَحْرَمٌ “Janganlah seorang wanita safar kecuali bersamanya mahram (laki-laki yang haram untuk dinikahi olehnya). Dan janganlah seorang laki-laki masuk, kecuali bersama wanita tersebut ada mahramnya.” Seseorang berkata يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أُرِيدُ أَنْ أَخْرُجَ فِي جَيْشِ كَذَا وَكَذَا وَامْرَأَتِي تُرِيدُ الْحَجَّ “Wahai Rasulullah, saya akan berangkat ...

HUKUM MEMBUAT DAN MENYEBARKAN KISAH HUMOR

HUKUM MEMBUAT DAN MENYEBARKAN KISAH HUMOR ✍? Al-Imam al-Faqih Ibnu Utsaimin rahimahullah mengatakan, “ومن أعظم الكذب: ما يفعله بعض الناس اليوم، يأتي بالمَقَالة كذباً يعلم أنها كذب، لكن من أجل أن يضحك الناس، وقد جاء في الحديث الوعيد على هذا، “Termasuk kedustaan terbesar adalah perbuatan sebagian orang di zaman ini yang membawakan kisah humor dusta—dan dia tahu itu adalah dusta—untuk membuat orang lain tertawa. Ada hadits yang mengancam perbuatan ini. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ويلٌ للذي يحدِّثُ ...

MAKNA HADITS SESEORANG ITU BERADA DIATAS AGAMA TEMANNYA

MAKNA HADITS SESEORANG ITU BERADA DIATAS AGAMA TEMANNYA Asy-Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al-Fauzan hafizhahullah berkata: ? Pertanyaan: حديث الرَّسُول -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ-: «المَرْءُ عَلَى دِيْنِ خَلِيلِهِ»؛ اِشْرَحوا لنا هذا الحديث.!! Hadits Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam: Seorang itu di atas agama teman dekatnya. Berikanlah penjelasan kepada kami (tentang) hadits ini. ? Jawaban: الحديث واضح، أنَّ الخليل الصاحِب والجليس يُؤَثِّر على مُجَالِسِهِ، وعلى مُصَاحِبِهِ، فعلى المُسلم أنْ يختار الخليلَ الصالِحَ الذي ينتفعُ بصُحْبَتِهِ، ويتقوّى دينُهُ به، ويتجنب الجليس ...

YANG PALING MENAKJUBKAN IMANNYA

YANG PALING MENAKJUBKAN IMANNYA Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam bersabda: أيُّ الخَلْقِ أَعْجَبُ إيمانًا؟ “Siapakah orang yang paling menakjubkan imannya?” ◎ Para Shahabat menjawab, “Malaikat.” Beliau bersabda: الملائكةُ كَيْفَ لا يُؤْمِنُونَ؟! “Malaikat bagaimana mereka tidak akan beriman?!” ◎ Para Shahabat menjawab, “Para nabi.” Beliau bersabda: النبيُّونَ يُوحَى إليهِمْ فكيفَ لا يُؤْمِنُونَ؟! “Para nabi mendapatkan wahyu, jadi bagaimana mungkin mereka tidak akan beriman?!” ◎ Para Shahabat menjawab, “Para Shahabat.” Beliau bersabda: الصَّحابَةُ مع الأنبياءِ فكيفَ لا يُؤْمِنُونَ؟! ولَكِنَّ أَعْجَبَ الناسِ إيمانًا: ...

BOLEHKAH MENJUAL BARANG ORANG LAIN TANPA SEIZINNYA?

BOLEHKAH MENJUAL BARANG ORANG LAIN TANPA SEIZINNYA? Rasulullah shallallahu alaihi was sallam bersabda: ﻟَﺎ ﺗَﺒِﻊْ ﻣَﺎ ﻟَﻴْﺲَ ﻋِﻨْﺪَﻙَ. “Jangan memperjualbelikan sesuatu yang tidak ada padamu.” (HR. At-Tirmidzy dan yang lainnya, al-Albany menilainya shahih dalam Irwaul Ghalil no. 1292 -pent) Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata: معناه أن الإنسان يبيع سلعة، ثم يذهب إلى من هي عنده فيشتريها ويعطيها الذي اشتراها. وهذا لا يجوز، لأنك حين بيها غير قادر عليها إذ إنها في ملك غيرك، فكيف تبيع ما لا تملك؟ ...

© 1446 / 2024 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.
Enable Notifications OK No thanks