Ditulis Oleh: Al Ustadz Abu Muhammad Idral Harits Hawa Nafsu, Musuh Ketiga Nafsu adalah musuh manusia yang paling berat, karena dia tidak pernah meninggalkan manusia selama manusia itu masih hidup. Bahkan ada yang menyebutkan nafsu ini lebih buruk daripada tujuhpuluh syaitan. Dia juga tidak bisa dibunuh oleh manusia, sebab dengan nafsu itulah seorang manusia menjalani kehidupannya. Akan tetapi, nafsu itu bisa ditundukkan dan diarahkan untuk mengikuti kemauan pemiliknya. Bersama syaitan, dia menjadi musuh paling membahayakan manusia, bahkan jauh lebih ...
Musuh-musuh Manusia ~ Bagian 3
Musuh-musuh Manusia ~ Bagian 2
Ditulis Oleh: Al Ustadz Abu Muhammad Idral Harits Dunia, Musuh Kedua Inilah musuh yang kedua bagi manusia. Yang paling sering mengecoh manusia dan menggelincirkannya. Keindahan semu yang ditampilkannya, banyaknya korban yang sudah dibuatnya, tidak juga membuat manusia yang menempatinya jera dan berhati-hati dengan tipuannya. Semakin tua dunia, semakin banyak korban yang dihinakan di bawah kakinya. Semakin tua dunia, semakin cantik dia berhias untuk menjerat korban-korbannya. هِيَ الدُّنْيَا تَقُوْلُ بِمَلْءِ فِيْهِا حَذَارِ حَذَارِ مِنِّي فِي فِعَالِي فَلَا يَغْرُرْكُمْ مِنِّي اِبْتِسَامٌ ...
Musuh-musuh Manusia ~ Bagian 1
MUSUH-MUSUH MANUSIA Ditulis Oleh: Al Ustadz Abu Muhammad Idral Harits Dalam perjalanannya di dunia yang tidak ringan ini banyak musuh yang mengintai kelengahan seorang manusia, lebih-lebih seorang mukmin. Ada musuh yang tegak berdiri di hadapannya, merintangi langkahnya atau membelokkanya ke arah yang salah. Apakah dengan menghiasi berbagai kejelekan agar terlihat indah lalu manusia tertarik untuk mengerjakannya. Atau, sebaliknya, membuat yang baik seakan-akan sebuah keburukan yang harus dijauhi dan dimusuhi. Ada tiga musuh paling utama yang harus dihadapi setiap manusia, ...
Hukum Jimat Bertuliskan Al-Qur’an
HUKUM JIMAT BERTULISKAN AL-QUR’AN Pertanyaan: Apakah termasuk syirik, penulisan penangkal/jimat dari ayat Al-Qur`an dan lainnya, serta menggantungkannya di leher [1]? Jawab: Telah shahih dari Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda: إِنَّ الرُّقَى وَالتَّمَائِمَ وَالتِّوَلَةَ شِرْكٌ “Sesungguhnya jampi-jampi, jimat-jimat, dan tiwalah [2] itu termasuk perbuatan syirik.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dan Al-Hakim, dan beliau menshahihkannya) Al-Imam Ahmad rahimahullah meriwayatkan, demikian juga Abu Ya’la dan Al-Hakim serta ia menshahihkanya dari Uqbah bin Amir Radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi Shalallahu ...
Anak Lahir Di Atas Fitrah
ANAK LAHIR DI ATAS FITRAH Saya ingin memperoleh perincian dan keterangan serta apa perbedaan kedua hadits ini. Hadits yang mulia menyatakan: كُلُّ مَوْلُوْدٍ يُوْلَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ “Setiap anak yang lahir dilahirkan di atas fitrah, maka kedua orang tuanya lah yang menjadikannya Yahudi, Majusi, atau Nasrani.” Hadits lain berbunyi: يُكْتَبُ رِزْقُهُ وَ عَمَلُهُ وَ شَقِيٌّ أَوْ سَعِيْدٌ “(Untuk janin yang ditiupkan ruhnya padanya, Allah Subhanahu wa ta’ala perintahkan kepada malaikat penjaga janin agar) janin tersebut ...
Akibat Meninggalkan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar
AKIBAT MENINGGALKAN AMAR MA’RUF NAHI MUNGKAR Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Hamzah Yusuf al-Atsari Di awal pembahasan ini telah dijelaskan tentang kewajiban amar ma’ruf nahi mungkar. Tidak sedikit di dalam Al-Qur’an, sanjungan dan pujian kepada yang menunaikannya dengan baik, seperti firman Allah Subhanahu wa ta’ala: “Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, berbuat ma’ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barang siapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak ...
Allah Ada Di Mana-mana?
ALLAH ADA DI MANA-MANA? Pertanyaan: Bagaimana membantah orang-orang yang mengatakan: Bahwa Allah subhanahu wa ta’ala di mana-mana? Maha Tinggi Allah dari hal itu. Dan apa hukum orang yang mengatakannya? Jawaban: Ahlus Sunnah wal Jamaah berkeyakinan bahwa Allah subhanahu wa ta’ala berada di atas Arsy (singgasana)-Nya. Tidak di dalam alam, bahkan terpisah darinya. Dan Dia mengetahui serta melihat segala sesuatu. Tiada yang tersembunyi baginya sesuatupun baik di bumi maupun di langit. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman: “Sesungguhnya Rabb kamu ialah Allah yang telah ...
Ketika Orang Islam Telah Meniru Orang Kafir
KETIKA ORANG ISLAM TELAH MENIRU ORANG KAFIR Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman Islam dengan konsep, aturan, dan jalannya telah meletakkan jurang pemisah antara kekafiran dan keimanan, kesyirikan dan ketauhidan, kebatilan dan kebenaran, kebid’ahan dan sunnah. Jurang pemisah ini sesungguhnya menjadi ujian besar bagi manusia dalam hidup. Maukah mereka tunduk pada aturan itu atau mereka lebih memilih kebebasan dari semua tuntutan itu? Islam, sebagai agama yang telah disempurnakan, menjunjung tinggi nilai-nilai ketinggian dan kesakralan, melindungi kehormatan, darah, dan harta ...
Sabar Tidak Berarti Diam Dari Kemungkaran
SABAR TIDAK BERARTI DIAM DARI KEMUNGKARAN Ditulis oleh: Al-Ustadz Abdurrahman Abu Usamah Sabar itu pahit, namun akibatnya lebih manis daripada madu. Ungkapan yang sangat indah dan memesona apabila dicermati dan dikaji. Sabar itu memang pahit, bagaikan menggenggam bara api dan seperti diiris sembilu. Bagaimana tidak, di saat kita dihadapkan pada sesuatu yang disenangi oleh hawa nafsu, kesempatan dan peluang terbuka lebar untuk melampiaskannya, kemampuan untuk melaksanakannya ada, tidak ada mata manusia yang melihatnya, gejolak nafsu membara, oleh Allah Subhanahu wata’ala kita diperintahkan ...
Keindahan Akhlak dan Sifat Tawadhu’
KEINDAHAN AKHLAK DAN SIFAT TAWADHU’ Ditulis oleh: Al-Ustadz Qomar Suaidi, Lc. Tidak hanya ucapan, perbuatan beliau pun menjadi bukti sifat tawadhu dan akhlak mulianya. Beliau berkata, “Demikianlah seorang dai, hendaknya bersifat lembut dan wajah berseri serta berlapang dada. Dengan demikian, ia lebih mudah diterima oleh orang yang didakwahi menuju jalan AllahSubhanahu wata’ala… Maka dari itu, nasihat saya kepada saudara-saudara saya para dai, hendaknya memiliki perasaan ini. Hendaknya mereka mendakwahi manusia dengan perasaan kasih sayang kepada mereka, dan dalam rangka ...