Cara Berbicara Kepada Orang Yang Menginginkan Kebenaran Berbeda Dengan Orang Yang Suka Menentang

cara berbicaraCARA BERBICARA KEPADA ORANG YANG MENGINGINKAN KEBENARAN BERBEDA DENGAN ORANG YANG SUKA MENENTANG

Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah

Wajib atas seorang pengajar dan siapa saja yang mendakwahkan agama Allah dan orang yang melakukan amar ma’ruf nahi mungkar untuk bersikap lembut kepada orang yang diajak bicara, mendoakan, memujinya, dan menggunakan perkataan yang lemah lembut, karena dengan cara ini akan lebih diterima.

Adapun terhadap orang yang suka menentang dan menyombongkan diri, maka kepadanya menggunakan cara berbicara yang lain. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَلاَ تُجَادِلُواْ أَهْلَ الْكِتَابِ إِلاَّ بِالَّتِيْ هِيَ أَحْسَنُ إِلاَّ الَّذِيْنَ ظَلَمُواْ مِنْهُمْ.

“Dan janganlah kalian membantah ahli kitab kecuali dengan cara yang terbaik, kecuali terhadap orang-orang yang zhalim diantara mereka.” (QS. Al-Ankabut: 46)

Jadi orang-orang yang zhalim dari ahli kitab dan suka menentang serta menyombongkan diri maka cara berbicara kepada mereka ini tidak dengan cara yang terbaik, bahkan cara berbicara dengan mereka adalah dengan cara yang bisa membuat ciut nyali mereka. Allah Ta’ala berfirman tentang orang-orang munafik:

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ جَاهِدْ الْكُفَّارَ وَالْمُنَافِقِيْنَ وَاغْلُظْ عَلَيْهِمْ.

“Wahai Nabi, berjihadlah melawan orang-orang kafir dan munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka.” (QS. At-Taubah: 73)

Orang-orang munafik (yang semisal dengan mereka adalah ahli bid’ah dan siapa saja yang meniru mereka –pent) tidak dihadapi dengan jihad menggunakan senjata, tetapi mereka dihadapi dengan hujjah, ucapan, dan bantahan terhadap mereka dengan keras dengan tujuan membuat mereka takut dan agar manusia lari menjauh dari mereka. Allah Ta’ala juga berfirman tentang mereka:

وَقُلْ لَهُمْ فِيْ أَنْفُسِهِمْ قَوْلاً بَلِيْغاً.

“Dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka.” (QS. A-Nisaa’: 63)

Jadi terhadap mereka adalah dengan menggunakan cara berbicara yang tersendiri, karena sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang suka menentang, menyombongkan diri, dan tidak menginginkan kebenaran, bahkan yang mereka inginkan adalah menyesatkan manusia. Maka cara berbicara kepada mereka adalah dengan cara yang sesuai dengan keadaan mereka.

Adapun seseorang yang menginginkan dan mencari petunjuk, maka cara berbicara kepadanya adalah dengan cara yang lembut dan penuh kasih sayang, karena dia menginkan kebenaran, ilmu, dan faedah.

Sumber artikel:
http://www.albaidha.net/vb/showthread.php?t=53907

 

© 1446 / 2024 Forum Salafy Indonesia. All Rights Reserved.