BOLEHKAH MENJAWAB PERTANYAAN AHLI BID’AH
Asy Syaikh Ubaid bin Abdillah al Jabiry حفظه الله
Soal no 12
Penanya: Apabila datang seseorang dari ahli bid’ah kepadaku dan bertanya, apakah boleh bagiku untuk memberinya fatwa ( menjawabnya)?
Jawab:
Tidak mengapa, soal fatwa tidak mengapa, akan tetapi kami ingin mengingatkan kepada satu hal, ( yakni) jika dia bertanya kepadamu tentang satu perkara, perkara yang menyangkut masalah-masalah ibadah misalnya, maka jawablah, karena dalam hal ini pada umumnya tidak ada yang mendebat.
Adapun jika dia bertanya kepadamu tentang manhaj atau aqidah, maka jawablah sesuai dengan pengetahuan ( ilmu) yang telah ada padamu dalam masalah ini, kemudian kalau kamu lihat dia hendak mendebatmu,maka tutup lah pintu ini ( perdebatan) dan jangan beri dia kesempatan mendebat.
Alihbahasa: Ustadz Abu Hamzah Yusuf حفظه الله
*************************
سؤال الثاني عشر يقول:
إذا جاءني رجلٌ من أهل البدع يسألني؛ فهل يجوز لي أن أفتيه؟
الجواب:
لا مانع، الفتوى لا مانع، لكن نُنَبِّه إلى شيء إن سألكَ عن أمر، أمر يتعلق مثلًا بالعبادات فأَجِبْهُ، لأن هذا لا يُجادل فيه في الغالب، وأمَّا إن سألك عن أمر منهجي أو في العقيدة، فأَجِبْهُ بما تَقَرَّر عندك في هذا، ثم رأيت أنه يريد المجادلة فأَغْلِقْ عليه الباب ولا تُمَكِّنه من المجادلة. نعم.
Sumber : http://ar.miraath.net/fatwah/10509