BOLEHKAH MENGGUGURKAN KANDUNGAN KARENA JANIN AKAN MEMBAHAYAKAN SI IBU
Asy Syaikh Ubaid bin Abdillah al Jabiry حفظه الله
Pertanyaan: Semoga Allah memberkahi Anda, wahai Syaikh kami, dan menjadikan Anda bermanfaat bagi Islam dan kaum muslimin.
Ada yang bertanya: Bagaimana dengan seorang wanita yang hamil 20 minggu kemudian diberi tahu oleh dokter spesialis (kandungan) bahwa ada kemungkinan 60% janin akan mati dan bahwasanya ada beberapa bahaya bagi kesehatan sang wanita ini, akan tetapi dokter tidak merinci bahaya-bahayanya.
Suaminya bertanya apakah boleh mereka menggugurkan janinnya dalam keadaan seperti ini? Atau mereka membiarkan kehamilannya dan bertawakkal kepada Allah? Dan perlu diketahui dokter ini kafir.
Jawaban:
Saya menduga sang penanya telah bertanya dan menjawab.
Yang pertama: berupayalah untuk mencari beberapa dokter spesialis yang lain dari dokter muslim, dan jangan terlalu tergesa-gesa dalam perkara ini.
Yang kedua: jika memang sudah dipastikan janinnya meninggal, maka tidak mengapa untuk digugurkan, in sya Allah.
Sumber: http://ar.miraath.net/fatwah/11269
Alih bahasa: Syabab Forum Salafy
*** ***
السؤال:
بارك الله فيكم شيخنا؛ ونفع بكم الإسلام والمسلمين، يقول فضيلة الشيخ: امرأة حامل منذ عشرين أسبوعًا، قد أخبرها طبيبٌ مُتخصّص بأن هُناك احتمالًا كبيرًا نسبة 60% بأن جنينها يموت أثناء الحمل، وأن هناك أخطارًا صِحية على هذه المرأة من غير تحديدٍ لتفاصيل هذه الأخطار؛ ويسأل زوجها: هل يقومون بإسقاط الجنين في هذه الحال؟ أو يكملون الحمل متوكلين على الله؟ علمًا بأن الطبيب المذكور كافر.
الجواب:
أظن السائل سأل وأجاب:
أولًا: اطلبوا عددًا من الأساتذة في الطبّ المسلمين، ولا تَتعجّلوا في هذا الأمر.
وثانيًا: إذا تحقّق لديكم أنّ الطفل مِيّت فلا مانع من إسقاطه – إن شاء الله تعالى