BOLEHKAH MENGAMBIL ILMU KEPADA ORANG YANG BARU RUJUK DARI PENYIMPANGAN?
Al Ustadz Usamah Mahri -hafizhahullah-
Pertanyaan: orang yang berilmu namun kemudian menyimpang, kemudian ruju’, bolehkah kita langsung mengambil ilmu darinya?
Jawaban:
Ya kamu lihat, apa benar ruju’dia, dilihat terlebih dahulu, bukan kemudian, dia taubat, selesai, seakan tidak ada sesuatu yang terjadi, bukan demikian!
Dilihat, betul tidak taubatnya, menjadi baik atau tidak pada dirinya, ada perubahan nyata, baru kemudian. Sebagian orang menganggap permainan taubat, mainan. Begitu taubat selesai segalanya sudah. Naam in sya Allah selesai dosa-dosa dia asal dia taubatnya benar-benar kepada Allah taubatan nasuha.
Cuman, untuk kemudian kamu belajar darinya, kamu beri kepercayaan dakwah, nanti dulu, dilihat bagaimana perkembangan dia, dan itu yang para masyaikh dan ulama kita sebutkan.
****
Catatan:
# Ditranskrip dari tanya jawab muhadharah Ma’had al Anshar dengan tema “Jalan Siapa yang kau tempuh”