BOLEHKAH MEMBUKA PRAKTEK RUQYAH
Asy-Syaikh Rabi’ bin Hady al-Madkhaly hafizhahullah
Ruqyah dilakukan oleh seorang muslim siapa saja yang dia jujur dan dikenal ketakwaan dan keshalihannya, dia boleh meruqyah. Namun dia tidak boleh menampakkan dirinya dan mengumumkan kepada manusia bahwa dia ahli ruqyah, lalu pria dan wanita mendatanginya dari tempat yang jauh dan dekat. Yang seperti ini tidak disyariatkan sama sekali. Rasulullah shallallahu alaihi was sallam tidak pernah memposisikan diri beliau seperti ini. Beliau dahulu meruqyah diri beliau sendiri dan meruqyah orang lain jika manusia membutuhkan ruqyah. Adapun seseorang memposisikan dirinya dan meletakkan dirinya di tempat ruqyah seperti jabatan menyampaikan fatwa, maka ini merupakan kesalahan.
***
? Majmu’ul Fatawa, IV/288.
? Majmu’ah “Marhaban Ya Thalibal ‘Ilmi”