Bismillah, mohon faedah nya ustadz : apakah ada tuntunan dalam sunnah menyikapi berita kematian seorang ahlulbid’ah, seperti kalimat “Alhamdulillah, telah berkurang seorang penentang sunnah”
Apakah boleh mengucapkan seperti itu? Dan apakah boleh kita menjawab berita itu juga dengan tahmid?
(Terkait meninggalnya mundzir almunsawa, amir majelis rasulillah).
Pertanyaan ini di ajukan kepada Syaikh Abdulloh Al Bukhari melalui Al Ustadz Abdul Mu’thi bin Mughni Kariim Hafizhahumulloh
Beliau Hafizhahulloh menjawab
“kaedah secara umum menjelaskan pada kita, jika kita mendengar kabar ttg kematian tokoh2 ahlul bida’ maka tidak mengapa utk kita mengucapkan alhamdulillah.”
dan beliau memberi sedikit tanbih, ttg hal ini,yaitu: jangan sampai hal tsb menimbulkan fitnah di tengah masyarakat awam,sperti dia ucapkan hamdalah tadi di tengah2 majelis umum atau di mesjid awam, dan yg semisalnya.