BANTAHAN UNTUK SYUBHAT BATIL KAUM KHAWARIJ
Asy Syaikh Ubaid bin Abdillah al Jabiry حفظه الله
Bagaimana kita membantah orang yang berdalil bolehnya memberontak terhadap penguasa dengan alasan bahwa sebagian shahabat memberontak kepada khalifah (penguasa)?
Soal: Ahsanallahu ilaikum (semoga Allah senantiasa berbuat baik kepada antum). Ini adalah pertanyaan keenam pada pelajaran ini. Penanya berkata, “Bagaimana kita membantah orang yang membolehkan untuk memberontak kepada penguasa dengan dalil bahwa Abdullah bin az-Zubair dan al-Hasan bin Ali -semoga Allah meridhai mereka- memberontak kepada khalifah?
Jawaban:
Pertama: Jangan kalian lupa terhadap apa yang telah saya sebutkan kepada kalian beberapa dalil,
((إِذَا ذُكِرَ أَصْحَابِي فَأَمْسِكُوا))
“Jika para shahabatku disebut, tahanlah (diri-diri kalian, pen)”
Juga hadits,
لا تسبوا أصحابي
“Janganlah kalian mencela para shahabatku.”
Kedua: Tidak ada ucapan seorangpun yang (dikedepankan, pen) setelah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Kita menahan (diri-diri kita) untuk bertindak zhalim kepada kedua shahabat tersebut dan para shahabat yang lainnya. Kewajiban kita semua adalah mendengar dan taat kepada wali amr (pimpinan) kaum muslimin.
Alihbahasa; Ustadz Abu Bakar Jombang حفظه الله
Sumber : http://ar.miraath.net/fatwah/10431