BANTAHAN TERHADAP ASY-SYAIKH SHALIH AS-SUHAIMY
Asy-Syaikh Abu Ammar Ali bin Husain asy-Syarafy al-Hudzaify hafizhahullah
POIN KETUJUH
Asy-Syaikh Shalih as-Suhaimy berkata, “Dan termasuk sebab munculnya sikap sok merasa berilmu adalah senang popularitas, riya’, tidak mengetahui agama Allah yang benar, serta adanya para penyusup yang mengaku mengikuti manhaj Salaf di tengah-tengah barisan Salafiyyun, dan terkadang sebagian orang ada yang tertipu dengan para penyusup itu, padahal mereka bodoh, sedikit ilmu mereka, dan mereka jauh dari para ulama rabbani.” [9]
Saya katakan: Kalimat ini mengandung beberapa hal berikut:
Pertama: Cercaan-Cercaan yang keras terhadap Ahlus Sunnah dengan menyebut bahwa mereka terkadang menerima para penyusup atau tidak menyadari keberadaan para penyusup itu.
Kedua: Melemparkan keraguan terhadap kejujuran para penuntut ilmu dan orang-orang mulia yang selalu dekat dengan majelis para ulama atau masuk ke majelis mereka, karena ada kemungkinan mereka adalah para penyusup.
Ketiga: Membukakan pintu bagi setiap orang yang dengki agar bisa berdalih dengan ucapan penulis dalam kitabnya ini untuk menyatakan bahwa para dai Salafiyyah bersaksi bahwa mereka mudah disusupi.
Seandainya ada yang mengatakan bahwa ini adalah pernyataan yang paling buruk yang terdapat dalam tulisan beliau, dia tidaklah jauh dari kebenaran. Jadi cercaan-cercaan ini tidaklah melayani kecuali untuk semua pendengki, dan penulis tulisan ini telah menghidangkan pelayanan yang sangat besar bagi musuh-musuh dakwah Salafiyyah yang tidak pernah mereka impikan sebelumnya.
Duhai, manakah kelembutan yang Anda perintahkan, dan manakah menyampaikan perkataan dengan cara terbaik yang jauh dari kekasaran, celaan, dan caci maki?!
Tidakkah Anda sebutkan sebutkan kepada kami siapa nama orang diragukan keadaannya yang dia dikhawatirkan sebagai penyusup?! Dan apakah yag mendorong Anda sehingga menuduhnya dengan tuduhan semacam ini?!
Masayikh kita telah menyebutkan sebagian para penyusup itu, tetapi para ulama tersebut menegakkan bukti yang menjadi dasar dakwaan mereka dan menjelaskan mengapa menyebut mereka sebagai para penyusup.
Kitab-kitab para imam kita ada di hadapan kita, maka hendaklah pembaca yang mulia melihat apakah dia menjumpai pada metode para ulama -seperti Samahatus Syaikh Abdul Aziz bin Baz, atau Fadhilatus Syaikh al-Allamah al-Muhaddits Muhammad Nashiruddin al-Albany, atau Fadhilatus Syaikh Ibnu Utsaimin- ada yang menuduh bahwa di tengah-tengah Salafiyyun terdapat para penyusup yang mengaku mengikuti manhaj Salaf, dengan tuduhan secara global semacam ini tanpa ada penjelasan?! [10]
Sesungguhnya dakwah Salafiyyah adalah dakwah satu-satunya yang tidak mungkin disusupi oleh musuh-musuhnya, jadi jika para musuh berusaha menyusup, maka dengan cepat akan terbongkar kedoknya, berbeda dengan dakwah-dakwah yang lain yang para penyusup bisa masuk pada kedudukan yang paling tinggi dalam kelompok-kelompok tersebut.
***
? Catatan Kaki:
[9] Tanbih Dzawil Afham, hlm. 29
[10] Terkadang para ulama mengatakan bahwa si fulan adalah penyusup, dan mereka pun mentahdzirnya, karena dakwah ini tidak bisa menerima para penyusup. Adapun vonis secara global dengan cara semacam ini, maka kami tidak mengetahuinya.
—
Sumber artikel: http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=159780
Bersambung In Syaa Allah ..