BAGAIMANA MENJAGA DIRI DARI SYIRIK TERSEMBUNYI
Asy-Syaikh Ubaid Al-Jabiry hafizhahullah
Pertanyaan: Bagaimana saya melindungi dan menjaga diri saya dari syirik tersembunyi? Apakah orang yang terjatuh padanya tempat tinggalnya di neraka? Dan bagaimana saya bisa mengetahui bahwa saya terjatuh padanya?
Jawaban:
Syirik tersembunyi adalah riya’, seperti engkau mengerjakan shalat dan membaguskan shalatmu karena ada orang lain yang melihatmu, atau engkau bersedekah agar manusia menyebutmu. Semacam ini merupakan syirik tersembunyi.
Untuk membebaskan diri darinya dengan cara:
Pertama: Berusaha semaksimal mungkin menundukkan jiwamu, selama engkau terus berusaha menundukkannya dan melawannya namun engkau masih menjumpai hal itu maka insya Allah Ta’ala hal itu tidak akan merugikanmu.
Kedua: Jika hal ini mempengaruhi dirimu, maksudnya jika pandangan manusia mempengaruhi dirimu ketika engkau mengerjakan amal shalih, maka bersembunyilah semaksimal mungkin. Dan jika engkau tidak mampu maka kuatkan tekat dan jauhkanlah was-was dari dirimu, dan saya khawatir yang menimpamu termasuk was-was.
Terakhir: Hendaklah engkau memperbanyak mengucapkan doa ini:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ شَيْئًا وَأَنَا أَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ مِنْ الذَّنْبِ الَّذِيْ لَا أَعْلَمُ.
“Yaa Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari menyekutukan-Mu sedikit saja dalam keadaan aku mengetahui, dan aku meminta ampunan kepada-Mu dari dosa yang tidak aku ketahui.” (Lihat: Shahih Al-Adabul Mufrad no. 551 –pent)
Adapun apakah pelakunya akan masuk neraka, orang yang berbuat riya’ terancam dengan neraka. Hanya saja dengan banyak bertaubat, istighfar, dan terus menerus berdoa dengan doa ini sebagaima yang telah saya sebutkan kepadamu tadi, dan itu adalah riwayat yang shahih, dinilai shahih oleh Al-Albany dan ulama yang lain –semoga Allah merahmati mereka semua– insya Allah Ta’ala engkau akan aman dan mendapatkan taufik untuk membersihkan dirimu dari syirik tersembunyi berupa riya’.
Sumber artikel:
http://www.albaidha.net/vb/showthread.php?t=54187
Alih Bahasa: Abu Almass
Senin, 3 Muharram 1436 H