BADAI SERANGAN YANG KOKOH (‘Ashifatul Hazm)
Arahan Penting dan Perlu Disebarkan Kepada Umat: Asy-Syaikh DR. ‘Ali bin Yahya al-Haddadi hafizhahullah
الحمد لله رب العالمين ولي المتقين ولا عدوان إلا على الظالمين وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمداً عبده ورسوله صلى الله عليه وعلى آله وصحبه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين
أما بعد
Dalam situasi ini, yaitu situasi berkecamuknya operasi militer “ ‘Ashifatul Hazm” – semoga Allah menjadikan hasilnya sebagai kemuliaan bagi Islam dan Sunnah beserta para pengusungnya – sangat tepat untuk diingatkan dan ditekankan beberapa hal berikut :
1. MEMPERBANYAK DO’A DENGAN SEPENUH HATI, memohon agar Allah menurunkan pertolongan-Nya kepada para tentara al-Haq, para tentara Sunnah, dan para tentara Iman. Dan semoga Allah menghinakan dan menghancurkan tentara-tentara Rafidhah, kezhaliman, dan permusuhan.
Pertolongan ada di tangan Allah, bukan di tangan siapapun. Adapun persenjataan, jumlah, dan berbagai persiapan tempur, memang merupakan sebab-sebab yang harus, namun itu bukanlah segala-galanya.
2. KITA PERLU INGAT, BAHWA PEPERANGAN INI BUKANLAH SERANGAN TERHADAP YAMAN. Sesungguhnya Yaman adalah negeri tetangga yang dekat, sekaligus keluarga dan karib kerabat.
Namun perang ini merupakan SERANGAN KEPADA GERAKAN HUTSIYYAH PEMBERONTAK, dan kekuatan jahat yang berada di belakangnya, yang telah merusak dalam negeri Yaman. Sudah berapa banyak kekuatan ini menyatakan dengan terang-terangan tekatnya untuk juga merusak dan menyerang negeri Saudi Arabia . Bahkan mereka mengklaim, bahwa sebentar lagi mereka akan membebaskan Makkah dan Madinah.
3. KEBERHASILAN/KEMENGAN PERANG juga tegak di atas sikap menjaga rahasia. Di antara rahasia-rahasia peperangan adalah PERGERAKAN PASUKAN.
Maka TIDAK BOLEH bagi warga dan penduduk sipil untuk menggambarkan pergerakan-pergerakan pasukan tersebut dan menyebarkannya ke khalayak. Tidak boleh menuliskan berita-berita tentangnya ke khalayak umum. Karena negara MENCEGAH, MELARANG, dan MEMPERINGATKAN dari tindakan tersebut. Karena pada tindakan itu berarti menolong musuhmu yang memang senantiasa mengawasi dan mencari-cari setiap informasi. Akankah kamu justru menjadikan dirimu sebagai tentara bagi musuhmu, baik kamu merasa atau tidak merasa.
4. AWAS…WASPADA dari menyebarkan berita-berita yang meniupkan rasa takut/gentar dalam hati dan melemahkan tekat. Karena perang pemikiran adalah perang yang besar pengaruhnya.
Dalam hadits Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam “Cukuplah seseorang berdusta apabila dia mencerita semua apa yang dia dengar.”
Apabila sampai kepadamu berita-berita tersebut, maka kuburlah berita tersebut, jangan sampai berita itu berlanjut. Peringatkan dan nasehatilah orang yang menyampaikannya kepadamu.
5. Hendaknya kita membantu negara dan tentara kita. Laporkan setiap tindakan yang mencurigakan atau gerakan-gerakan yang asing kepada aparat yang berwenang. Sampaikan hal itu dengan cara yang tepat.
Mungkin kamu melihat pergerakan, atau perkumpulan yang tidak jelas (mencurigakan), atau kamu membaca berita yang berisi ancaman, dan sebagainya, maka janganlah kamu diam saja. Negeri adalah negerimu, keamanan adalah keamanannya. Malapetaka apabila terjadi, maka akan juga mengenaimu, keluargamu, dan orang-orang yang kamu cintai. Negara telah memberikan nomor-nomor telpon untuk penyampaian perkara seperti ini. Maka bersegeralah untuk menelponnya.
6. Sesungguhnya RAHASIA kekuatan kita terletak pada persatuan, kesatuan, dan kesolidan barisan kita bersama Waliyyul Amr, dalam kondisi suka maupun duka, ketika damai maupun perang.
Maka kita benar-benar bersemangat untuk memperkuat hubungan dengan pemerintah, dengan senantiasa memegang teguh perintah-perintah dan ketaatan kepadanya dalam segala hal selain maksiat. Hendaknya kita benar-benar bersemangat untuk menghilangkan sebab-sebab perpecahan di antara penduduk negeri yang satu dan umat yang satu. Jadi bersatunya kita wahai kaum muslimin adalah kekuatan dan kemuliaan. Sebaliknya, berpecahnya kita adalah kelemahan dan kehinaan.
…اللهم صل وسلم على عبدك ورسولك محمد وعلى آله وصحبه…
Harap risalah ini disebarkan kepada semua orang yang kamu kenal, agar manfaatnya merata, biidznillah
Sumber http://www.ajurry.com/vb/showthread.php?t=42353
Sumber: Whastapp Majmu’ah Manhajul Anbiya